Direktorat Hulu Luncurkan Buku Pedoman PUDW

Direktorat Hulu Luncurkan Buku Pedoman PUDW

5-BUKU PUDW -4JAKARTA– Dalam rangka stan­darisasi kegiatan pe­ngem­bangan yang andal di lingkungan Direktorat Hulu, diluncurkan secara perdana buku pedoman Pertamina Upstream Development Way (PUDW) yang diserahkan oleh SVP Development & Technology, Gunung Sardjono Hadi kepada Plt. Direktur Utama Pertamina, M. Husen di Ex Lounge Kantor Pusat Pertamina, Rabu (6/11).

 

Buku pedoman ini dibagi atas tiga kelompok, yaitu buku pedoman Upstream Project Development, pedoman Implementasi EOR dan buku pedoman Kerjasama. Buku PUDW ini adalah buku yang ke-3 dicetak setelah sebelumnya Pertamina telah memiliki buku pedoman Pertamina Drilling Way dan Exploration Way.

 

“Buku pedoman ini sa­ngatlah penting karena inilah yang menjadi patokan kita sebagai  standarisasi dalam bekerja. Buku PUDW Ini juga bisa melindungi kita dari masalah hukum karena ini sudah menjadi SOP kita sebagai acuan dan tentu saja buku seperti ini harus segera di implimentasi dengan serius,” ucap Husen.

 

Untuk buku  Pedoman Upstream Project Deve­lopment (UPD) berisi suatu standar proses yang bertujuan menjamin kualitas proyek sesuai dengan perencanaan serta eksekusi proyek inves­tasi bersifat predictable. Dalam Pedoman UPD dibagi dalam 4 tahap yaitu tahap inisiasi, seleksi, kajian lanjut dan eksekusi. Jika semua ta­hapan tersebut dilakukan maka hasil proyek akan sesuai dengan perencanaan.

 

Buku pedoman lainnya adalah pedoman Implementasi Enhanced Oil Recovery ( EOR) sehingga segala kegiatan yang berjalan dari EOR telah distandarisasikan. Begitupun de­ngan buku Pedoman Kerja­ sama, yaitu bagaimana Per­tamina berpartner terkait dengan kegiatan bisnis se­hingga bisa mengacu kepada buku ini sebagai standarisasi dalam melakukan kerjasama.

 

“Keberadaan buku ini bi­sa dirasakan manfaatnya, kami mengharapkan seperti halnya aspirasi Pertamina menjadi World Class National Energy Company menuju Asian Energy Champion di tahun 2025 sehingga betul-betul memiliki standarisasi yang world class juga,” lanjut Gunung Sardjono.

 

Direncanakan per Januari 2015 dibentuk organisasi baru di bawah fungsi Development & Technology sebagai tim yang akan melakukan implementasi dan sosialisasi ke unit-unit operasi dan anak perusahaan hulu. “Selama proses im­plementasi tersebut kita menerima masukanuntuk penyempurnaan buku pe­doman ini sehingga 2 tahun ke depan buku ini sudah sangat komprehensif dan bisa digunakan oleh perusahaan migas lainnya,” tambah Gunung.•IRLI

Share this post