Bojonegoro - Untuk mengetahui kesiapan pengoperasian Banyu Urip di Wilayah Kerja Blok Cepu, Direktur Hulu PT. Pertamina (Persero) Muhamad Husen Bersama Direktur Utama PT. Pertamina EP Cepu, Amril Thaib Mandailing dan Direktur PEPC-ADK Perry Widyananda melakukan kunjungan lapangan di Bojonegoro, 23 Agustus 2014.
Pada kunjungan yang berlangsung dua hari ini pada 23 - 24 Agustus itu, selain ke Banyu Urip Direktur Hulu bersama Direktur Utama PEPC dan Direktur PEPC-ADK sekaligus mengujungi Sumur Alas Dara Kemuning, Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Hulu dan Direktur PEPC bersama Bupati Blora, Joko Nugroho secara simbolis membunyikan sirine tanda diresmikanya Re-entry sumur NGBT 101 Wilayah Kerja Alas Dara Kemuning.
“Saya memperkirakan, di wilayah ini memiliki cadangan energi yang cukup besar, sehingga ke depan Cepu menjadi daerah penyumbang energi nasional yang penting bagi bangsa ini,” ujar Muhamad Husen. Selain merupakan aset pertamina yang sangat strategis dimulainya pengoperasian ADK diharapkan sebagai tonggak kebangkitan energi nasional, tambah Muhamad Husen.
Sementara itu, Bupati Blora, Joko Nugroho berjanji akan aktif dan turut serta mengawal keberlangsungan operasi PEPC di wilayahnya. Sekaligus menfasilitasi segala keperluan yang dapat mendukung kelancaran produksi di Cepu.
“Apapun yang dibutuhkan oleh PEPC untuk kelancaran produksi dan operasional, kami selaku pimpinan di daerah ini akan siap membantu dan memfasilitasi sesuai kewenangan kami,” ucap Joko Nugroho. Ia menyadari, pengoperasian sumur ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan perekonomian masyarakat Blora dan sekitarnya.•PEPC