SEMARANG - Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero) optimistis kinerja optimal dapat meningkat melalui digitalisasi kilang. Hal tersebut disampaikan Direktur Pengolahan Pertamina Budi Santoso Syarif pada Rapat Koordinasi Direktorat Pengolahan Pertamina di Ballroom Hotel PO Semarang, Kamis (2/5/2019).
"Kinerja triwulan pertama kita mempunyai progress yang sangat baik. Selain karena digitalisasi kilang, tentunya hal ini juga didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten," ungkap Budi.
Dirinya juga mengatakan, digital operation dapat memberikan impact positive, karena berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan.
"Dapat dilihat bahwa digital operation area paling memberikan impact positive, maintenance and realibility sudah berjalan 56,4%, planning and scheduling 50,0%, dan production execution sudah berjalan 47,1%" jelas Budi.
Pada kesempatan tersebut dirinya juga mengingatkan kepada milenial Direktorat Pengolaha untuk terus mengembangkan potensi diri agar dapat terus membangun awareness dan tanggung jawab.
"Pekerja milenial harus terus dibangun awareness dan tanggung jawab, karena nantinya mereka jugalah yang akan menjalankan pekerjaan di Pengolahan. Saya harapkan semua sudah bisa paham dengan langkah strategis proyek Pengolahan," tegas Budi.
Dirinya juga mendorong seluruh insan Pengolahan terutama yang berada di frontliner atau lapangan untuk terus melakukan inovasi agar permasalahan di tempat kerja dapat diatasi dengan memanfaatkan kemampuan yang dimiliki.
"Kami akan mendukung dan mendorong bottom up, karena mereka yang paham kondisi di lapangan seperti apa," imbuhnya di hadapan peserta Rakor yang merupakan insan Pengolahan Pertamina di seljruh Indonesia.
Ia pun menggarisbawahi apa yang sudah direncanakan segera diimplementasikan agar terlihat progresnya. "Harus segera diimplementasikan agar terlihat progres dan melihat hasilnya, Kalau pun belum berhasil kita dapat menentukan langkah ataupun solusi berikutnya," pungkasnya.*HM