CILACAP - Kenaikan harga BBM oleh pemerintahan baru harus disikapi dengan sigap dan cerdas oleh seluruh pekerja RU IV sehingga tidak berimbas pada proses pelaksanaan operasi kilang, terutama pasca pelaksanaan TA tahun 2014. Hal tersebut disampaikan Direktur Pengolahan Pertamina, Chrisna Damayanto (saat menjabat) ketika Management Walkthrough ke RU IV Cilacap, pada (12/11).
“Pasca TA, operasi kilang harus benar-benar berjalan dengan baik tanpa muncul kendala operasional baru. Karena itu, kita harus me-maintain kondisi tersebut.” ujar Chrisna.Ia melanjutkan, diperlukan sikap smart dan sigap dalam pengoperasian kilang karena kilang RU IV Cilacap merupakan pemasok 30% kebutuhan BBM nasional. .
Selama proses MWT, Chrisna melakukan sharing knowledge dengan tim manajemen RU IV. Adapun topik diskusi yang menjadi perbincangan adalah laporan pelaksanaan TA oleh manager TA I Made Ariawan, kondisi platformer II oleh Herry Yawarto selaku Production I Manager, cleaning fifan 011E-110 oleh M Darmariza sebagai Manager Refinery Planing dan Optimization, matering system oleh Moc. Chudori selaku Manager Reliability dan laporan arus minyak oleh Arief Budianto sebagai Manager Engineering and Development. Usai melakukan diskusi, rombongan melanjutkan kunjungan ke area atau site visit ke kilang dan RFCC project.•RUIV