JAKARTA - Menghadapi perubahan yang sangat dinamis di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) merupakan tantangan tersendiri bagi sebuah perusahaan. Pasalnya, dalam era tersebut pekerja dituntut untuk dapat memahami dan bergerak cepat agar kegiatan bisnis perusahaan dapat tetap bertahan dan berkembang. Untuk itulah, Direktorat Sumber Daya Manusia Pertamina menggelar Human Capital Forum selama dua hari, di Ballroom Kantor Pusat Pertamina, Senin (30/9) dan (1/10).
Direktur SDM Pertamina Koeshartanto menegaskan, forum ini diselenggarakan sebagai salah satu cara perusahaan mempersiapkan diri menghadapi era VUCA yang menjadi tantangan bagi banyak perusahaan.
"Saya berharap para insan HR Pertamina mendapatkan insight untuk dapat memahami dan bergerak cepat menghadapi perubahan saat ini. Kita harus mampu menerapkan prinsip agility dan flexibility agar dapat beradaptasi," tandasnya.
Dirinya juga berharap, ilmu yang diperoleh dari forum tersebut dapat dijalankan dengan konsisten. "Kata kuncinya adalah dapat diterapkan oleh pekerja untuk menghadapi dinamika bisnis saat ini," ujar Koeshartanto.
Hal senada disampaikan Deddi Tedjakumara, Executive Director Prasetiya Mulya Executive Learning Institute yang menjadi pembicara dalam kesempatan itu.
"Yang harus dilakukan pekerja Pertamina agar dapat mengikuti perubahan adalah mendalami keingintahuan yang dimiliki pekerja, karena keingintahuan merupakan bagian proses learning agar kita dapat mengantisipasi perubahan tersebut," jelas Deddi.
Deddi meyakini dengan memiliki keingintahuan yang tinggi, insan Pertamina akan mampu dapat memberikan beragam ide-ide yang menarik bagi perusahaan.
"Ragam tersebutlah yang harus dipahami oleh fungsi HR agar kita tidak salah menilai dan menempatkan pekerja tersebut," pungkas Deddi.*HM