Direktur Utama Pertamina Tinjau Terminal BBM Rewulu Yogyakarta

Direktur Utama Pertamina Tinjau Terminal BBM Rewulu Yogyakarta

5-rewuluYOGYAKARTA – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Massa Ma­nik didampingi oleh Direktur SDM, Teknologi Informasi & Umum Dwi Wahyu Daryoto, GM MOR IV Ibnu Chouldum, VP Corporate Communication Adiatma Sardjito, dan VP Supply & Distribution Faris Azis meninjau Terminal BBM Rewulu, Yogyakarta, pada (23/4).

 

Direktur Utama Massa Manik melihat langsung kondisi sarana dan prasarana di TBBM Rewulu Yogyakarta. Pada kesempatan tersebut, GM MOR IV Ibnu Chouldum memaparkan kegiatan operasional dan wilayah kerja MOR IV yang meliputi Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta.  Ia juga me­nyam­paikan pola suplai reguler dan alternatif BBM, LPG dan Avtur di wilayah operasi MOR IV.

 

Sementara itu, OH TBBM Rewulu C.H Sulistiono menyampaikan pre­sentasi tentang operasional TBBM Rewulu dan kegiatan CSR yang dila­kukan untuk masyarakat sekitar.

 

“Seperti kita ketahui, TBBM Rewulu sudah mendapatkan penghargaan PROPER Emas sebanyak empat kali berturut-turut. Saat ini  TBBM Rewulu sering dijadikan benchmark oleh unit lain atau instansi lain,” ujar GM MOR IV Ibnu Chouldum.

 

Setelah mendengarkan paparan dari GM MOR IV dan OH TBBM Rewulu, Direktur Utama Pertamina Massa Manik memberikan pengarahan kepada seluruh pekerja MOR IV yang hadir di acara tersebut. Dalam arahannya, Massa Manik mengharapkan agar seluruh insan Pertamina aktif melakukan inovasi dan improvisasi sesuai dengan bidangnya ma­sing-masing untuk menjawab tan­tangan persaingan industri migas se­karang ini.

 

Tidak lupa Massa Manik menekankan pentingnya human capital yang memiliki holistic view dan pemahaman bisnis yang baik, memperkuat implementasi tata nilai Pertamina Clean, Capable, Costumer Focus, Competitive, Commercial, Con­fident serta membentuk sikap jujur, tulus dan amanah.

 

Lebih lanjut Massa mengatakan, dalam melanjutkan transformasi, fo­kus pada penguatan kultur positif SDM Pertamina, yaitu kemauan untuk meng­ubah pola pikir dan sikap, melalui enam prioritas konsolidasi internal. Yaitu,  memimpin sesuai prinsip core of leadership ‘jujur, tulus, amanah’, menjaga budaya efisiensi perusahaan yang telah berjalan dua tahun terakhir, memperkuat implementasi enam tata nilai Pertamina, meningkatkan soliditas internal Perta­mina, meningkatkan transparansi peru­sahaan dan memperkuat postur finansial.

 

 “Jangan terlambat untuk action. Kita harus membuat road map untuk mengejar ketertinggalan untuk mewu­judkan Pertamina menjadi World Class Company,” pungkasnya.•MOR IV

Share this post