Direktur Utama Pertamina Tularkan Optimisme di Badan Diklat ESDM

Direktur Utama Pertamina Tularkan Optimisme di Badan Diklat ESDM

Diklat _ESDM_PTMJAKARTA – Badan Diklat ESDM mengundang Dwi Soetjipto sebagai narasumber utama pada 1-hour University ke-1, untuk berbagi penga­laman kepemimpinan, me­nularkan optimismenya meng­hadapi perubahan, langkahnya membawa Per­tamina menjadi global company.

 

1-hour University adalah kuliah satu-jam dari para tokoh, profesional, inovator, pimpinan perusahaan, ka­langan akademisi dari ber­bagai latar belakang pengalaman dan disiplin untuk membangun jalur komunikasi internal pejabat-pegawai, sebagai jembatan interaksi dengan stakeholder luar, sekaligus meningkatkan wawasan pengetahuan dan pengalaman. 

 

Kuliah 1 jam yang ber­langsung di ruang Pertemuan Badan Diklat ESDM, Gatot Subroto, Rabu (18/3) ini, Dwi Soetjipto berbagi pengalaman bagai­mana dirinya menjalan­kan transformasi di Semen Indonesia dan strategi yang tengah dilakukan di Perta­mina saat ini, yaitu Satu Pertamina untuk kemandirian energi.

 

“Pada saat kita berada di puncak pimpinan, case-nya itu sama, baik di perusahaan semen maupun di peru­sa­haan migas. Pastinya adalah bagaimana kita me-lead or­ganisasi dengan baik dan memikirkan strategi ba­gaimana memajukan peru­sahaan,” ujarnya.

 

Berada di perusahaan yang penuh dengan per­saingan, situasinya sudah sa­ngat kompetitif dan tantangan itu banyak sehingga tidak su­lit memacu diri untuk maju, yang sulit adalah ketika ber­ada di organisasi yang single player. “Yang terpenting ada­lah seberapa jauh kita bisa berkembang,” ucap Dwi.

 

Di hadapan peserta kuliah yang hadir, Dwi mengajak agar dalam bertugas dan bekerja itu anggaplah sebagai sebuah game. Karena menu­rutnya game itu sebagai se­buah permainan yang sa­ngat menarik sehingga me­narik pula buat bekerja. Selanjutnya bagaimana meng­ubah persepsi negatif sebagai sebuah tantangan maka hasilnya akan bagus.

 

“Hidup ini adalah proses belajar yg tidak pernah ber­henti. Oleh karena itu, saya tidak pernah peduli berapa gaji saya dan tidak pernah peduli berapa golongan saya, karena saya meletakkan mindset kepuasan saya ada pada hasil karya saya,” lanjut Dwi sembari diiringi tepukan tangan peserta kuliah.

 

Untuk menjadi peru­sahaan energi nasional kelas dunia dan mewujudkan keta­hanan energi nasional, Dwi memaparkan 5 prioritas stra­tegis Pertamina. Yakni pengembangan sektor hu­lu, efisiensi di semua lini, pe­ningkatan kapasitas kilang, pengembangan infrastruktur dan marketing, dan perbaikan struktur keuangan.

 

Selanjutnya Dwi juga menyampaikan tiga filosofi transformasi mindset di Perta­mina, yaitu sebagai Energy Company dengan meng­upayakan keberlanjutan pa­sokan energi untuk Indo­nesia dan menyediakan ener­gi dengan kualitas pri­ma dan biaya yang efisien; penghapusan subsidi dimana Pertamina memiliki daya saing dan siap untuk berkompetisi; dan yang lebih penting adalah membangun sinergi yaitu Pertamina bersinergi dengan BUMN dan swasta nasional.

 

1-hour University di­ciptakan oleh Badan Diklat ESDM sebagai ruang diskusi dan sumber ide, untuk meng­hasilkan strategi perubahan dan perbaikan yang tidak ter­­batas pada pengelolaan energi dan sumber daya mineral, namun dapat juga pada budaya organisasi dan kinerja internal dalam wujud pemberian layanan paripurna, sekaligus sebagai saluran komunikasi pejabat-pegawai.

 

Ketua Badan Diklat ESDM, Djadjang Soekarna mengatakan Kuliah 1 Jam bersama Dwi Soetjipto ini diharapkan dapat mem­berikan inspirasi, mening­katkan motivasi, dan menum­buhkembangkan inovasi bagi pejabat ataupun pegawai di lingkungan KESDM dalam menghadapi perubahan me­nuju birokrasi yang me­layani.•IRLI

Share this post