Direktur Utama PHE Tinjau Lokasi JOB PPEJ

Direktur Utama PHE Tinjau Lokasi JOB PPEJ

15-PHE_resizeTUBAN - Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Gunung Sardjono Hadi melakukan management walkthrough (MWT) ke Joint Operating Body Pertamina-PetroChina East Java (JOB PPEJ), Rabu (31/5).

 

Kegiatan ini bertujuan untuk silaturahmi antar Direksi dengan pekerja di anak perusahaan (AP) PHE dan memastikan operasinal di lapangan berjalan lancar.

 

MWT dilakukan ke bebe­rapa lokasi di antaranya Lengo­wangi Gas Plant di Gre­sik, Lamongan Shore Base, kantor PT Gasuma sebagai konsumen dan puncak acara safram di Field Office JOB PPEJ, Tuban, Jawa Timur.

 

Dalam kesempatan tersebut, GM JOB PPEJ Akbar Syah mengungkapkan opti­mismenya terhadap kinerja pro­duksi JOB PPEJ. “Saat ini produksi JOB PPEJ hingga 26 Mei 2017 mencapai 106%. Lapangan Sukowati tercatat mencapai 10.500-10.800 bopd dan lapangan Mudi sebesar 1.100-1.200 bopd. Harapan kami hingga akhir tahun semua berjalan baik dan prooduksi tetap men­capai 106%,” ujarnya.

 

Menyikapi berakhirnya kontrak JOB PPEJ di Blok Tuban Februari 2018, Akbar yakin dapat menyelesaikannya hingga sampai akhir kontrak. “Saat nanti kembali ke Perta­mina, kami semua me­ma­hami, manajemen akan memberikan yang terbaik,” harapnya.

 

Sementara itu, Direktur Utama PHE R. Gunung Sar­djono Hadi  meminta kepada pekerja JOB PPEJ me­manfaatkan Bulan Ramadan sebaik-baiknya. “Ini bulan yang sangat suci dan penuh berkah, mari berlomba-lom­ba berbuat kebaikan.Ke­sempatan bulan puasa, kita berbuat baik se­banyak-banyaknya,” ujar­nya.

 

Gunung juga meng­apre­siasi kinerja JOB PPEJ karena hingga April lalu mampu melampaui target 106%. “Sa­ya harap apa yang telah dicapai bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan sampai akhir tahun,”pintanya.

 

Gunung menambahkan, potensi Blok Tuban memang sangat terbatas, dengan lapangan Mudi, Sukowati, Lengowangi, South Bungoh, Bogomiring dan Gondang. Ini kesempatan untuk menun­jukkan eksistensi eks­plorasi. Karena jika diper­panjang, ter­minasinya habis pada Februari 2018. “Jika kita tidak melakukan apa-apa, itu berarti kita menuju perusahaan yang dying,” ujarnya.

 

Untuk itu, Gunung berpesan agar seluruh insan PHE mampy menerapkan empat etos kerja, yaitu profesional, melalukan yang terbaik, kerja sama dan integritas agar blok ini bisa terus berkembang untuk anak bangsa sehingga roda perekonomian terus bergulir.

 

Mengusung tema “Rama­dan Membentuk Pribadi Jujur, Tulus, Amanah & Profesional”, kegiatan ini  juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu yang berada di sekitar wilayah operasi, dan Ustad Syamsul Huda sebagai penceramah.•PHE

Share this post