JAKARTA - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjenguk pasien korban insiden Kilang Balongan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) pada Selasa, 20 Maret 2021. Ia mengatakan kondisi pasien sampai saat ini sudah lebih baik dari sebelumnya.
“Kami evakuasi mereka dari RS Balongan ke RSPP agar dapat penanganan yang lebih baik di sini. Secara umum pasien sudah dalam keadaan lebih baik, tapi tetap kami harus lakukan pengawasan ketat. Tim dokter dan perawat juga tim khusus selama 24 jam memonitor kondisi pasien,” ujar Nicke.
Adapun kondisi pasien lain yang berada di Balongan saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun Pertamina tetap memonitor kesehatannya dengan memberikan pelayanan kesahatan di posko.
“Kemarin pasien yang di Balongan sudah pulang ke rumah masing-masing namun tetap kami monitor, pelayanan tetap kita berikan ada posko kesehatan, masyarakat juga bisa datang ke posko kesehatan tersebut,” katanya.
Nicke mengatakan, Pertamina mengerahkan dokter terbaik dan beberapa dokter spesialis untuk membantu penyembuhan pasien korban insiden Kilang Balongan. Bukan hanya fisik, Pertamina juga sangat konsentrasi dengan penyembuhan secara psikologis pasien.
“Tim dokter kami kerahkan dari berbagai spesialis, ada spesialis penyakit dalam, anestesi, ahli gizi, ICU, dan perawat yang sudah berpengalaman dalam mengatasi luka bakar. Kami mohon doanya dari semua agar proses penyembuhan ini berjalan lancar,” ucapnya menambahkan.
Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat meminta kepada seluruh pihak untuk memohon doa agar tim medis Pertamina bisa memberikan perawatan yang terbaik bagi pasien. Sehingga pasien bisa kembali pulih seperti sedia kala.
“Fokus kami sekarang kestabilan pasien, Alhamdulillah, secara klinis lebih baik. Kami mengupayakan sebaik-baiknya dan akan bekerja keras untuk bisa merawat dan sembuh seperti sedia kala. Mohon doanya agar kami bisa mendapatkan seluruh kekuatan kami untuk memberikan perawatan terbaik,” tuturnya. *IDK/AN/HM