Dirut : Wujudkan Kemandirian Energi

Dirut : Wujudkan Kemandirian Energi

Mewujudkan Kemandirian Energi Menuju Satu Pertamina BaruCILACAP– Sebagai BUMN yang bergerak di sektor energi, Pertamina memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan kemandirian energi. Di bawah Direksi Pertamina yang baru, telah tersusun langkah strategis untuk mewujudkan kemandirian energi menuju satu Pertamina baru melalui transformasi secara positif yang terangkum dalam 5 prioritas strategis Pertamina. Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menjelaskan strategi tersebut yang meliputi pengembangan sektor hulu, efisiensi di semua lini, peningkatan kapasitas kilang, pe­ngembangan infrastruktur dan marketing, serta perbaikan struktur keuangan.

 

“Demi menggapai visi Pertamina menjadi peru­sahaan energi nasional kelas dunia, Pertamina beru­paya untuk mewujudkan ketahanan energi nasional yang dilakukan dengan melakukan 5 prioritas strategis Pertamina serta mengaplikasikan 6 tata nilai perusahaan, good corporate governance, serta menanamkan spirit satu Pertamina,” ujar Dwi Soetjipto saat Management Walkthrough (MWT) yang bertajuk Inspiring Leadership belum lama ini.

 

Untuk meningkatkan kapasitas kilang, tam­bahnya, Pertamina akan meng-upgrade kilang dengan program Refinery Development Master Plan (RDMP), membangun kilang baru (Grass Root Refinery), serta revitalisasi dan integrasi kilang swasta.

 

Dwi juga menjelaskan filosofi transformasi mindset, dimana sebagai energy company, Pertamina senantiasa mengupayakan keberlanjutan pasokan energi untuk Indonesia dan menyediakan energi dengan kualitas prima dan biaya yang efisien.

 

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi memaparkan status RFCC Project Cilacap. “Melihat progress RFCC yang semakin besar, maka Direktorat Pengolahan telah menyiapkan man power untuk mengoperasikan RFCC saat fully start up, antara lain OSBL man power, process unit man power, serta technical & procurement man power. Dengan man power yang memadai diharapkan dapat menunjang kegiatan operasional RFCC Project saat sudah mencapai tahap mechanical completion-nya.” ungkap Rachmad Hardadi.

 

Sebelum melakukan briefing di hadapan seluruh pekerja RU IV Cilacap, Dwi Soetjipto melakukan kunjungan lokasi kilang RU IV dan proyek RFCC Cilacap untuk melihat kondisi infrastruktur dan sarana prasarananya. Dwi didampingi Direktur Pengolahan Rachmad Hardadi dan manajemen Direktorat Pengolahan lainnya. Selain itu hadir pula General Manager RU II Nyoman Sukadana serta GM MOR IV Kusnendar dan tim MOR IV.

Setelah melalui sesi briefing bersama pekerja RU IV Cilacap, Dwi dan rombongan melakukan management walkthrough di area MOR IV, tepatnya di TBBM Lomanis, Cilacap.•RU IV

Share this post