Discharge Perdana Minyak Mentah Impor di RU II Dumai

Discharge Perdana Minyak Mentah Impor di RU II Dumai

6-RU2-Foto BersamaDUMAI - Refinery Unit (RU) II Dumai melakukan discharge perdana minyak mentah im­por jenis ‘aseng’ asal Negara Guinea dari kapal MT Athinea, pada 16-17 Oktober 2016. Discharge tersebut dilakukan di area Jetty I ke tanki open access 945 T-301 dengan kuantitas 600 MB, dan ke tanki T 204 dengan kuantitas 30 MB. Dalam pengolahannya kemudian, minyak mentah ter­sebut akan diproses menjadi produk-produk dengan jenis yang berbeda-beda, antara lain Solar, LPG, Kerosene, Avtur, Premium, Pertalite, dan Green Coke.

 

Dalam rangka bersyukur atas pencapaian tersebut, ja­jaran manajemen RU II Dumai  mengadakan seremoni dan tasyakuran yang juga ikut disaksikan Bea Cukai Kota Dumai, surveyor independen, serta PT Pertamina Trans Kontinental sebagai anak perusahaan yang sangat ter­kait dengan kegiatan pe­nerimaan impor tersebut.

 

GM RU II Dumai, Mahen­drata Sudibja menyatakan, peristiwa ini merupakan bagian dari sejarah perjalanan RU II Dumai yang diharapkan dapat memberikan manfaat secara maksimal. Mahendrata menambahkan, hal ini me­nandai pengembangan sig­nifikan untuk RU II Du­mai karena dapat lebih fleksibel dalam penerimaan, pengelolaan, dan pengolahan operasional sehingga mem­beri dasar yang lebih baik untuk proyek-proyek RU II Dumai selanjutnya.

 

Mahendrata menyampai­kan harapannya atas proyek yang merupakan hasil kerja sama lintas fungsi internal RU II Dumai ini semoga dapat memberikan kepercayaan lebih dari Pusat kepada RU II Dumai.

 

Secara teknis,Mahen­drata  juga menyampaikan bahwa proses discharge tersebut dapat dilihat sebagai bentuk pemanfaatan optimal dari proyek open access yang terdiri atas Jetty 1, De­calter, dan Tanki Open Access.

 

Sebagai penutup sam­butannya, Mahendrata menegaskan, operasional RU II Dumai lainnya harus tetap mengutamakan aspek safety. “Cek dan ricek, pat­roli operasional tetap dilak­sanakan, dan terapkan prak­tik kerja excellence,” pung­kasnya.•RU II

Share this post