Yogyakarta – Ujung tombak kegiatan bisnis minyak dan gas (migas) terletak pada drilling activity dan menjadi talak ukur keberhasilan Pertamina menjadi Asian Champion Oil Company dengan produksi 2,2 juta BOEPD pada 2025. Dalam upaya mendukung peningkatan kinerja drilling activity, Usptream Technology Center (UTC) menyelenggarakan DrillingTechnology Forum 2014 bertemakan Effective Drilling Solution Bangkitkan Energi Negeri di Yogyakarta pada 16-19/9 lalu. “Dengan adanya forum seperti ini, Non Productive Time (NPT) dapat berkurang sehingga mempercepat siklus bisnis upstream pada aktivitas drilling, aktivitas development, dan aktivitas eksplorasi sampai produksi,” ungkap Gunung Sarjono Hadi, Senior Vice President (SVP) Upstream Development and Technology saat membuka acara tersebut.
Lebih lanjut Gunung mengatakan bahwa sudah cukup lama Persero tidak mendapatkan cadangan yang besar, karena itu seluruh jajajaran perusahaan dituntut untuk bekerja lebih keras dan kreatif lagi terutama dalam mencari terobosan dan inovasi bidang teknologi drilling sebagai ujung tombak kesuksesan kinerja Direktorat Hulu. Sebab, salah satu upaya mempertahankan decline rate yang jitu adalah lewat kesuksesan aktivitas pengeboran lokasi baru, di samping menggenjot tingkat pengurasan dalam sumur-sumur lama. “Bila tidak melakukan pengeboran, kita tidak akan mampu menghasilkan produksi minyak dan gas serta mengetahui berapa banyak potensi cadangan yang kita miliki,” tegas Gunung.
Agenda rutin dua tahunan ini bertujuan memberikan rekomendasi solusi perbaikan pada sistem drilling, baik tek_nologi maupun strategi untuk mengakselerasi pencapaian aspirasi Persero. Sebanyak 35 makalah terkait keberhasilan aplikasi teknologi pengeboran yang selama ini diterapkan oleh para drilling engineer, di berbagai lokasi operasi anak perusahaan bidang hulu (APH) telah dipresentasikan dalam forum tersebut yang nantinya diberikan penghargaan bagi presentasi makalah terbaik.
Acara tersebut, selain dihadiri oleh SVP Usptream Development and Technology, hadir juga Presiden Direktur Pertamina EP Ardiansyah, Presiden Direktur Pertamina Hulu Energi I. Tenny Wibowo, Presiden Direktur PDSI Farid Budiono, Vice President Upstream Technology Center/UTC Sigit Rahardjo selaku penanggung jawab penyelenggaraan, dan 147 peserta baik utusan dari APH maupun undangan lainnya.
Perhelatan dimaksud, juga diramaikan oleh kehadiran beberapa booth yang menampilkan keunggalan dalam bidang pengeboran serta teknologi pendukung khususnya, maupun profil dan reputasi perusahaan pada umumnya.
Beberapa booth itu adalah dari PT. Petamina(Persero), PDSI, UTC, Navita Origo, Tenaris, Ikon Science, Halliburton, National Oilwell Varco (NOV), Tridaya Esa Pakarti, Geoservices, dan Schlumberger. Selain itu, diselenggarakan juga lomba presentasi poster tentang success story drilling APH yang mencakup berbagai sisi keunggulan operasi mulai dari subsurface sampai production facility.•DIT.HULU