DSLNG Tandatangani Perjanjian Jual Beli Kondensat

DSLNG Tandatangani Perjanjian Jual Beli Kondensat

X 6-20-Signing CSPAJAKARTA – PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) me­nan­datangani perjanjian jual beli kondensat dengan konsorsium PT Titis Sampurna dan PT Surya Mandala Sakti. Kontrak tersebut menambah volume pasokan kondensat untuk pasar dalam negeri.

 

“Dengan perjanjian jual beli ini, kami ikut menyumbang peningkatan pasokan kon­densat untuk memenuhi ke­butuhan pasar dalam negeri,” ujar Presiden Direktur DSLNG Tanudji Darmasakti saat acara penandatanganan perjanjian jual beli tersebut di Jakarta, Senin (25/4).

 

Tanudji menjelaskan, ki­lang LNG Donggi Senoro de­ngan nilai investasi 2,8 miliar dollar AS, berlokasi di Kabupaten Banggai, Su­lawesi Tengah, telah berhasil memasuki tahap ope­rasional sejak Juni 2015 dan pengiriman kargo LNG  telah dimulai sejak 2 Agustus 2015 untuk pasar domestik maupun internasional.

 

Selain memproduksi LNG, kilang juga menghasilkan kondensat sebagai produk samping dari pengolahan gas menjadi LNG. Dimana volume kondensat yang dihasilkan sekitar 2.300 barel per hari dengan masa kontrak selama tiga tahun.

 

Kilang LNG Donggi Senoro menerima pasokan gas dari dua produsen hulu, yaitu JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (PMTS) yang mengelola Blok Senoro Toili, dan PT Per­tamina Eksplorasi dan Produksi (EP) yang me­nge­lola Blok Matindok. Kedua pro­dusen gas tersebut juga akan memasok gas untuk pengguna domestik, antara lain pabrik ammonia dan pembangkit listrik.

 

Kilang LNG Donggi-Senoro menjadi proyek pertama di Indonesia yang menggunakan skema bisnis hilir yang me­misahkan produksi gas di hulu dengan pengolahan LNG di hilir. Skema bisnis hilir memungkinkan optimalisasi penerimaan negara sebab biaya pembangunan kilang tidak membebani cost re­covery.•DSLNG

Share this post