JAKARTA - PHE ONWJ Marunda Shorebase dan PHE ONWJ Drilling & Completion Department berhasil mendapatkan sertifikat dari DNV Business Assurance, Management System Certificate. Marunda Shorebase mendapatkan OHSAS 18001 : 2007 dan Drilling & Completion Department mendapatkan ISO 14001 : 2004. Kedua sertifikat tersebut diserahkan dalam acara HSSE Achievements Celebration yang berlangsung di PHE Tower, Jakarta, (7/2).
Hadir dalam acara tersebut, Deputi Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup KLH MR Karliansyah, VP HSSE Pertamina Joko Susilo, Direktur Keuangan PHE Yayok T. Wisanggo, GM/Executive VP PHE ONWJ Jonly Sinulingga, tim manajemen dan para pekerja PHE, dan perwakilan dari SKK Migas.
PHE ONWJ menutup tahun 2012 dengan sejumlah prestasi yang membanggakan. Produksi minyaknya rata-rata 33,3 mbopd. Angka ini tertinggi setelah diambil alih Pertamina. Selain itu juga meraih Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup selama 2 tahun berturut-turut. Dan meraih sertifikat ISO 14001 : 2004 untuk kegiatan drilling dari DNV International . Sertifikat ini merupakan yang pertama untuk kegiatan pemboran lepas pantai di perusahaan nasional. Selain itu. Penghargaan Zero Accident Award untuk Marunda Shorebase didapat dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), serta Dharma Karya Energi & Sumber Daya Mineral Muda dari Kementerian ESDM.
PHE ONWJ juga berhasil menyelesaikan proyek tanpa incident kehilangan jam kerja (no lost time injury), yakni pengembangan lapangan baru APNE dan F yang meliputi 3 anjungan lepas pantai. Proyek ini dapat mengimbangi penurunan produksi gas yang diakibatkan oleh natural decline. Selain itu, proyek turn around dan seismik sebagai bagian dari upaya mencari cadangan minyak baru merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencapaian target produksi.
“HSSE Achievements Celebration merupakan bentuk rasa syukur atas pencapaian kita tahun lalu di bidang HSSE yang bagus sekali,” kata Jonly di awal sambutannya. “Terutama tidak ada kecelakaan kerja selama tahun lalu. Inilah yang harus kita syukuri,” lanjut Jonly.
Jonly menekankan, apapun yang dikerjakan, tidak boleh cepat berpuas diri dan tidak ada yang namanya jalan pintas. “Sertifikat dan trofi yang kita terima hanyalah sebuah penghargaan. Tetapi ingatlah selalu usaha untuk mencapainya. Itulah yang penting. No short cut,” tegasnya. “Dan kalau ada perubahan, perhitungkan mitigasi risikonya.” (UHK)