Dukung Bauran Energi 2025, Pertamina Maksimalkan Pengembangan Bisnis EBT


JAKARTA - Energi baru dan terbarukan menjadi solusi di masa yang akan datang dalam menjaga ketahanan energi nasional. Pertamina sebagai perusahaan milik negara yang bergerak di bidang energi berkomitmen mendukung 23% bauran energi baru dan terbarukan pada 2025.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di Executive Lounge Kantor Pusat Pertamina pada acara tatap muka dengan Kementerian ESDM, pada (13/3/2019).

Selain itu Nicke me­nambahkan upaya yang dila­kukan Pertamina dalam men­dukung program tersebut sudah banyak berjalan, dan nantinya akan terus berlanjut.

“Membangun ketahanan energi melalui EBT adalah sebuah keharusan karena ini adalah kunci energi di masa depan. Saat ini kami masih terus mengembangkan biodiesel B20, charging station untuk electric vehicle, hingga rencana penggunaan energi surya untuk anak perusahaan hulu dalam pengoperasian alat-alat produksinya. Semua sedang kita kembangkan, termasuk geothermal yang kita maksimalkan sebaik-baiknya untuk mewujudkan green energy,” papar Nicke.

Berbagai upaya yang dilakukan Pertamina tersebut mendapatkan apresiasi dari Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM FX Sutijastoto.

“Langkah-langkah kon­krit Pertamina dalam me­ngem­­bangkan energi ter­sebut terutama dalam mengembangkan pemanfaatan CPO sebagai Sumber Daya Energi Baru sudah berjalan sesuai program pemerintah dan terus dikembangkan, langkah Ini yang harus didorong sebagai sumber daya energi baru,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Heru Setiawan menjelaskan tentang rencana pengembangan energi terbarukan.

“Sudah kita rencanakan dengan matang, termasuk dengan mengembangkan kandungan lokal atau pemberdayaan sumber daya lokal untuk meningkatkan kesejahteraan di masyarakat. Hal ini nantinya akan menjadi sinergi yang baik antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat,” pungkas Heru.•HM

Share this post