MAKASSAR – Sejak dicanangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di Indonesia pada 2014 lalu, transaksi dengan menggunakan uang elektornik terus mengalami peningkatan. Tercatat dalam lima tahun terakhir, nilai transaksi digital naik dari Rp 3,3 triliun menjadi Rp 16,9 triliun atau lebih dari lima kali lipat. Begitu pun aplikasi MyPertamina yang juga terkoneksi LinkAja terus mengalami peningkatan.
Unit Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, peningkatan transaksi nontunai tidak lepas dari penambahan mesin Electronic Data Capture (EDC) MyPertamina yang terus dilakukan.
"Hingga Oktober, pelanggan sudah bisa bertransaksi menggunakan aplikasi MyPertamina di 361 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sulawesi," ungkapnya, pada Selasa, 13 Oktober 2020.
Selain itu, lanjut Laode, Pertamina juga aktif memberikan berbagai promo menarik bagi pelanggan setia terutama mereka yang melakukan transaksi nontunai. "Di tanggal 12 hingga 31 Oktober ini, Pertamina memberikan harga khusus pagi pelanggan pengguna Pertamax," lanjutnya.
Bagi pelanggan Pertamax yang bertransaksi menggunakan MyPertamina pada periode promo, akan mendapatkan harga khusus yaitu lebih murah Rp 250 per liter dari harga cash yang berlaku di SPBU tersebut. Promo itu berlaku di semua SPBU yang ada mesin EDC MyPertamina.
Info lengkap mengenai SPBU yang bisa melakukan transaksi via aplikasi MyPertamina bisa dilihat di www.mypertamina.id atau aplikasi MyPertamina. "Pelanggan juga bisa melihat berbagai promo lainnya diaplikasi MyPertamina itu," pungkas Laode. *MOR VII/HM