President Director Pertagas Niaga, Aminuddin dan VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, Sani Dinar Saifuddin berjabat tangan usai menandatangani perjanjian jual beli gas untuk kebutuhan Kilang Balikpapan.

Dukung Operasi Kilang, Subholding Gas Pertamina Suplai Gas untuk Kilang Balikpapan

JAKARTA – Penguatan sinergi dalam lingkungan internal Pertamina makin gencar dilakukan antar-subholding usahanya. Kali ini, PT Pertagas Niaga (PTGN) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina bekerja sama dengan PT Kilang Pertamina Internasional sebagau Subhokding Refining & Petrochemical Pertamina menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dalam rangka pemenuhan kebutuhan Kilang Balikpapan, Kalimantan Selatan pada Rabu (31/8/2022), di Jakarta.

Penandatanganan ini dilakukan oleh President Director Pertagas Niaga, Aminuddin dengan VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, Sani Dinar Saifuddin dan disaksikan oleh perwakilan PT Pertamina Gas selaku induk usaha PTGN dan PT Patra Logistik selaku patner pengangkutan.

Pertagas Niaga akan menyuplai gas yang bersumber dari regasifikasi Liquefied Natural Gas (LNG) untuk keperluan RU V yang diperoleh dari Filling Station LNG di Bontang yang akan diangkut ke Balikpapan.

Pengangkutan LNG ini bekerja sama dengan PT Patra Logistik yang akan secara rutin membawa LNG setara 2 MMSCFD mulai September 2022 selama jangka waktu kontrak satu tahun. Suplai gas berbasis LNG ini adalah untuk menjembatani kebutuhan gas kilang RU V selama pipa gas Senipah - Balikpapan dalam masa konstruksi.

“Kami senang punya peran dalam mendukung kelancaran operasi RU V Balikpapan dengan suplai gas berbasis LNG. Selain sinergi ini membuktikan kesadaran pemanfaatan gas sebagai energi transisi dapat berguna di berbagai bidang,” jelas Aminuddin.

Sementara itu, VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, Sani Dinar Saifuddin menyatakan kerja sama ini punya kontribusi besar salah satu obyek vital nasional. “Pasokan gas dari Pertagas Niaga diharapkan dapat memberikan efisiensi untuk Kilang Balikpapan. Hal ini bentuk sinergi serta sesuai dengan semangat dalam penerapan nilai-nilai AKHLAK,” jelas Sani.

Apresiasi juga disampaikan oleh Subholding Gas Pertamina. “Dari sinergi tersebut tercipta suatu kolaborasi yang positif menghasilkan suatu nilai tambah atau efisiensi dalam penyediaan pasokan gas untuk pengoperasian kilang,” tutur M. Haryo Yunianto, CEO PGN Subholding Gas Pertamina.

PTGN sejak 2015 telah menjadi pelopor dalam suplai LNG retail di Indonesia yang dimulai di wilayah Kalimantan Selatan. Saat ini suplai LNG PTGN menyebar hingga Pulau Sumatera, Jawa, Bali dan Sulawesi guna mendukung diversifikasi dan pemerataan akses energi dengan total volume suplai 300.000 MMBTU/ bulan.*SHG-PTGN

Share this post