Dukung Peningkatan Kualitas SDM Indonesia, Baituzzakah Pertamina Raih Apresiasi dari Universitas Indonesia
DEPOK -- Baituzzakah Pertamina (Bazma) menjadi salah satu penerima apresiasi "Mitra Pemberi Beasiswa" Kategori Silver dari Universitas Indonesia (UI), pada Kamis (12/9). Apresiasi tersebut diserahkan oleh Rektor Universitas Indonesia Prof. Muhammad Anis kepada pengurus Bazma Dofa Purnomo, di Balairung UI, Depok.
Dalam Kesempatan tersebut, Rektor Universitas Indonesia Prof. Muhammad Anis menghaturkan terima kasih kepada Baituzzakah Pertamina yang mendukung peningkatan kualitas SDM Indonesia dengan memberikan beasiswa kepada mahasiwa UI berprestasi.
"SDM unggul adalah salah satu kunci kesuksesan bangsa. Untuk mencapai kualitas yang ditetapkan diperlukan dukungan finansial kepada para mahasiswa berprestasi agar dapat mencapai cita-citanya. Karena itu, atas nama civitas akademika, apresiasi ini kami sampaikan kepada para mitra pemberi beasiswa," ujarnya.
Menurut Anis, dengan adanya beasiwswa, mereka tidak perlu memikirkan masalah finansial dan hanya fokus belajar untuk memberikan prestasi terbaik sebagai generasi yang bisa membawa nama harum Indonesia ke kancah dunia.
Sementara itu, pengurus Bazma Dofa Purnomo menyampaikan, sejak lima tahun lalu Bazma menyampaikan titipan insan Pertamina untuk diserahkan kepada yang berhak dan membutuhkan, termasuk di dunia pendidikan.
"Apresiasi ini menjadi salah satu bukti bahwa dana yang dititipkan insan Pertamina telah tepat sasaran karena dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh penerima beasiswa," tukasnya.
Dofa mengungkapkan, Bazma memberikan beasiswa kepada 10 mahasiswa terpilih, mencakup biaya SPP, biaya tugas akhir hingga living cost. "Semua ini kami berikan dan diharapkan bisa memotivasi dan bermanfaat bagi para penerimanya," jelasnya.
Seperti diketahui, dari tahun ke tahun total dana dukungan dari mitra pemberi beasiswa di UI terus meningkat. Tahun 2018, UI menerima dana beasiswa sebesar Rp 177 miliar yang berasal dari pemerintah dan lembaga non pemerintah. Sebesar 66% dari dana tersebut diserahkan kepada mahasiswa berpestasi tapi kurang mampu dan 34% lainnya untuk mahasiswa berprestasi.*RIN