Dukung Penyintas Kanker, Rumah Sakit Pusat Pertamina Adakan World Cancer Paliatif Care Day




JAKARTA -- Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) melakukan kegiatan simposium awal dan bazaar amal World Cancer Paliatif Care Day di Graha RSPP, Kamis (30/1). Kegiatan ini diikuti oleh para penyintas kanker dan relawan yang tergabung dalam komunitas paliatif serta tenaga medis.

Komunitas paliatif adalah sekumpulan relawan dan penyintas kanker yang melakukan pendekatan kepada penyintas lainnya bahwa selain mengikuti pengobatan mereka juga perlu untuk meningkatkan kualitas hidup dengan dukungan dari keluarga dalam aspek psikis (mental).

Menurut ketua panitia Dr Wahyuningsih, Sp.P, kegiatan ini diadakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai konsep paliatif RSPP.

"Pada peringatan Hari Kanker Sedunia ini, kami mengenalkan konsep paliatif kepada 200 peserta agar keluarga saling mendukung sehingga meningkatkan kualitas hidup para penyintas kanker," jelasnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber sekaligus inspirator kelompok paliatif, yaitu Nyonya Pinandaro. Dalam kesempatan ini ia menyampaikan bagaimana bisa kuat bertahan dengan kanker selama 30 tahun.

"Kuncinya ikhlas dan dijalani saja. Berpikir positif itu yang utama sehingga tidak stres," ungkapnya.

Hal yang sama dituturkan artis senior Titiek Puspa. Menurutnya, kanker harus disikapi dengan tenang. "Sejak awal dideteksi kanker, saya jalani saja semuanya. Saya coba berbagai macam pengobatan, salah satunya dengan meditasi," kisahnya.

Titik menyampaikan, meditasi atau self healing berperan besar pada ketenangan batinnya hingga membuat jiwa dan raga menjadi berkesinambungan dan lebih baik.

Sementara itu, psikolog sekaligus relawan paliatif Tika Bisono menyampaikan  pengalamannya dalam mendukung keluarga yang menderita beraneka ragam penyakit dan salah satu di antaranya adalah kanker. "Mereka yang menderita kanker membutuhkan dukungan penuh dari keluarga," tukas Tika.

Kegiatan ini juga direspon positif oleh salah seorang peserta, drg. Anggia. "Acara ini sangat positif sehingga bisa memberikan informasi yang lengkap, baik kepada para penyintas kanker maupun keluarganya. Aspek mental juga diperlukan dalam pengobatan kanker karena support keluarga adalah obat paling mujarab," terang wanita yang juga menjadi salah satu penyintas kanker.

Acara juga diisi dengan fashion show oleh para dokter RSPP. Selain itu, diadakan bazaar amal yang menjual barang-barang hasil sumbangan insan RSPP dengan harga terjangkau. Dana yang terkumpul kemudian diserahkan kepada komunitas paliatif sebagai salah satu wujud dukungan kepada para penyintas kanker.*RIN

Share this post