Dukung Proyek Strategis Pemerintah, Pertamina Dorong Pemasaran Produk Bitumen di Regional Jawa Bagian Barat

JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading Pertamina semakin memantapkan langkah dalam pemasaran dan penjualan produk Petrokimia, khususnya produk Bitumen di pasar domestik. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Petrochemical Industry Business Subholding Commercial & Trading. Tim Corporate Sales Regional Jawa Bagian Barat yang merupakan bagian dari Fungsi tersebut memasarkan produk Bitumen untuk mendukung proyek pemeliharaan jalan rutin Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan pada bulan April – Mei 2024.

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan menyampaikan, bahwa pemasaran produk bitumen, khususnya asphalt (aspal), merupakan salah satu langkah Pertamina dalam mendukung proyek strategis Pemerintah, baik di tingkat nasional maupun daerah.

“Saat ini, Pertamina fokus memasarkan produk aspal untuk aplikasi konstruksi jalan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi iklim tropis. Pertamina juga terus melakukan riset dan pengembangan produk aspal modifikasi untuk memenuhi kebutuhan aplikasi jalan di masa depan,” papar Eko.

Adapun proyek pemeliharaan jalan yang dilakukan oleh Sudin Bina Marga Kota Admistrasi Jakarta Selatan dan menggunakan produk bitumen Pertamina pada periode April-Mei 2024 berada di beberapa lokasi. Pada proses pengawasan pelaksanaan pekerjaan proyek aspal bersama Sudin Bina Marga Jakarta Selatan tersebut, Pertamina diwakili oleh SAM Petrochemical JBB, Ahmad Adlan, SBM Petrochemical I JBB, M. Yosa Ario Sadewo dan Sr. Account Manager Bitumen, I Gede Wahyudi melakukan peninjauan di beberapa titik lokasi, di antaranya Kecamatan Cilandak, Pasar Minggu, Jagakarsa, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Setiabudi, Mampang, dan Pancoran.

“Produk aspal yang digunakan untuk proyek pemeliharaan jalan di beberapa titik wilayah DKI Jakarta tersebut adalah jenis Asphalt 60/70 yang telah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai referensi dalam pengerjaan jalan nasional maupun provinsi,” tambah Eko.

Executive General Manager Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga, Deny Djukardi dalam kesempatan terpisah berharap, produk bitumen Pertamina dapat terus digunakan pada proyek-proyek pekerjaan jalan di tingkat daerah maupun nasional, untuk mendukung produksi dalam negeri serta menjadi bagian mewujudkan program pembangunan infrastruktur jalan tingkat daerah dan nasional.

“Selain mendukung produksi dalam negeri, hal ini menjadi bagian dalam mewujudkan program pembangunan infrastruktur jalan yang dapat mendukung mobilitas masyarakat,” ungkap Deny.

Produk-produk petrokimia yang dipasarkan oleh Pertamina telah terbukti memiliki kualitas terbaik sehingga dapat diterima dipasar domestik maupun global.

Seperti diketahui, Pertamina telah menaikkan produksi aspal di kilang Refinery Unit (RU) IV Cilacap sebesar 81% di tahun 2024 untuk mengurangi ketergantungan impor dan mendukung program pembangunan serta pemeliharaan jalan baik yang dilakukan oleh Kementrian PUPR maupun Sudin Bina Marga Provinsi.*SHC&T JBB

Share this post