JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mendapat dukungan penuh dari para Kepala Daerah terkait distribusi subsidi LPG tepat sasaran. Salah satu dukungan datang dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. Dalam sambutannya pada Rapat Kerja Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) wilayah DKI Jaya di Jakarta, Rabu (12/10), Djarot menginstruksikan untuk segera menerbitkan Surat Edaran kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta agar tidak menggunakan LPG 3 Kg bersubsidi.
Selain Wakil Gubernur DKI Jakarta, dukungan dari Kepala Daerah lainnya terus bermunculan. Seperti yang dilakukan pada bulan September lalu oleh Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto dan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami di daerahnya masing-masing. Kedua kepala daerah di Provinsi Jawa Barat tersebut juga menginstruksikan kepada seluruh PNS di lingkungannya untuk menggunakan LPG non subsidi. Bahkan, Marwan menginstruksikan secara langsung kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi untuk memangkas Alokasi Dana Desa (ADD) bagi para Kepala Desa yang masih menggunakan LPG 3 Kg bersubsidi.
Di samping mengampanyekan penggunaan LPG non subsidi di kalangan PNS, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mempersilakan para pengusaha LPG yang tergabung dalam Hiswana Migas Purwakarta untuk menempelkan spanduk imbauan langsung darinya di setiap kantor agen dan pangkalan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Kami berharap masyarakat menjadi lebih paham dan bertanggung jawab atas pilihannya menggunakan produk LPG bersubsidi,” kata Jumali, GM MOR III.
Sementara itu, di wilayah kerja Marketing Operation Region (MOR) V Jatim Balinus Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta juga mendukung program pemerintah agar subsidi di sektor energi, khususnya subsidi bahan bakar rumah tangga LPG tepat sasaran.
Hal tersebut terungkap ketika MOR V mengadakan sosialisasi dan imbauan penggunaan LPG Non Subsidi bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Badung, di lapangan olahraga Puspem Badung, Bali, (14/10).
I Nyoman Giri Prasta mengatakan, sudah kewajiban abdi negara untuk mendukung program pemerintah, apalagi jika program tersebut dapat mengurangi beban subsidi sehingga bisa digunakan untuk mempercepat pembangunan di Indonesia. “LPG 3 Kg bersubsidi ditujukan untuk masyarakat kurang mampu. Oleh karena itu, PNS Badung jangan menggunakan LPG 3 Kg bersubsidi yang memang bukan untuk kita,” tegasnya.
Operational Area Manager Domestic Gas MOR V Nyoman Sumarjaya menyampaikan apresiasi kepada Bupati Badung yang telah mengajak seluruh jajarannya menggunakan LPG Non subsidi.
Selain tersedia di 16 Agen dan 46 SPBU yang tersebar di Pulau Bali, LPG NPSO Bright Gas, dan LPG 12 Kg tabung biru juga tersedia di 221 Indomaret di Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan.•MOR III & MOR V