Balongan - Refinery Unit (RU) VI Balongan sebagai salah satu objek vital nasional merupakan unit bisnis yang harus dijaga keberlangsungannya, termasuk dari berbagai ancaman yang datang, baik dari dalam maupun dari luar. Bentuk ancaman yang mungkin terjadi salah satunya adalah gangguan keamanan di pelabuhan yang dapat ditanggulangi dengan baik apabila persiapan matang telah dilakukan sebelumnya.
Menjawab tantangan tersebut, bertempat di Terminal Khusus (Tersus), RU VI Balongan menggelar Exercise International Ships and Port Security (ISPS) Code, Fire Fighting (FF) & Oil Spill Recovery (OSR) Tier-1.
Kegiatan latihan ini dilakukan selama tiga hari dengan rangkaian kegiatan Training & Sosialisasi, Table Top atau simulasi di atas meja dan sebagai acara puncak adalah Gelar Manuvra Exercise. Pada Gelar Manuvra, dikondisikan adanya ancaman via telepon oleh orang tidak dikenal yang mengancam akan melumpuhkan kegiatan Tersus Pertamina Balongan.
Dengan dukungan dari Kepolisian, Angkatan Laut dan Dirjen Perhubungan Laut, masalah tersebut pun dapat ditanggulangi. Selain Exercise ISPS Code, juga dilaksanakan penanggulangan tumpahan minyak.
Simulasi penangkapan teroris yang berupaya membajak dan membuat keonaran di kapal Dwipangga dilaksankan pada 10 Mei 2017. Pada kegiatan ini, Tim Polair Polda Jabar bekerja sama dengan TNI AL dan KPLP berhasil melumpuhkan teroris membajak kapal FC Dwipangga. Korban luka dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Balongan, sedangkan teroris yang tertangkap langsung dibawa ke Mapolres Indramayu untuk diperiksa.
Simulasi ini melibatkan seluruh fungsi terkait yang ada di Pertamina RU VI Balongan hingga kepada jajaran Tim Manajemen. Hal ini menunjukan bahwa Manajemen Pertamina RU VI memiliki komitmen yang tinggi dalam mempersiapkan diri dalam menghadapai kejadian luar biasa yang mungkin terjadi. GM RU VI Balongan Afdal Martha menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak sehingga Excercise ISPS Code, Oil Spill Recovery telah terlaksana dengan baik.•RUVI