KARAWANG-- Berbagai upaya terus dilakukan Pertamina untuk memaksimalkan pembersihan ceceran minyak yang terbawa angin dan ombak hingga ke bibir Pantai Utara Karawang. Setelah dilakukan pengambilan ceceran minyak secara manual yang dimasukkan ke dalam karung, dua pekan terakhir Pertamina juga menyiasatinya dengan pemasangan jaring pembatas yang biasanya digunakan senagai pembatas keramba yang biasa disebut dengan waring.
Menurut salah satu relawan masyarakat yang sejak awal membantu Pertamina membersihkan pantai Cemarajaya, Supandi, waring dipasang horizontal di bibir pantai Cemarajaya agar minyak yang tercecer menempel di jaring tersebut sehingga meminimalisasi penyerapan ke pasir pantai.
"Alhamdulillah, sekarang jauh berkurang. Kami cukup mengganti waring seminggu sekali dengan yang baru agar penyerapan minyak lebih maksimal," jelasnya pada Selasa, (13/8).
Supandi mengungkapkan, sebelum menggunakan waring untuk membersihkan pantai, relawan masyarakat dikumpulkan, dibagi ke dalam beberapa tim dan diberikan sosialisasi mengenai apa yang harus diakukan.
"Kami dibekali pakaian safety, kacamata, sepatu boot, topi dan masker agar kami bisa leluasa membersihkan minyak yang tercecer," ujarnya.
Supandi bersama 15 anggota tim beraktivitas dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
"Pada awalnya kami memasang pelampung untuk menghalangi minyak di tengah pantai agar tak sampai ke pesisir. Kemudian menyiram minyak di bebatuan agar tak menempel. Sekarang tugas kami memasang waring di pesisir pantai yang tempat pemasangannya sudah ditentukan dan menggantinya seminggu sekali," tuturnya.
Supandi sangat senang kerja kerasnya bersama masyarakat dan Pertamina membuahkan hasil yang sangat signifikan selama satu bulan. Ia berharap, kejadian seperti ini tidak terjadi lagi dan penanganan di anjungan lepas pantai YYA dapat segera selesai.*RIN/NTO