TANGERANG – PT Elnusa Tbk (Elnusa) berhasil meraih delapan penghargaan di ajang Forum Hulu 2019 yang diseleggarakan oleh PT Pertamina (Persero), di ICE-BSD, Tangerang, Jumat (22/11). Forum yang dilaksanakan sejak Rabu (20/11) ini, merupakan penggabungan dua kegiatan besar di Direktorat Hulu Pertamina pada tahun sebelumnya yaitu Forum Sharing Teknologi Hulu (FSTH) dan Upstream Innovation & Improvement Awards (UIIA). Tema yang diusung kali ini adalah “Pushing Resources Progession Through Technology Innovation and Improvement for Sustainability”.
Gelaran acara yang menampilkan diskusi panel serta kompetisi ini diikuti oleh semua anak perusahaan hulu Pertamina. Direktur Utama Elnusa, Elizar P Hasibuan dalam diskusi panel menjelaskan, “Kondisi industri migas Indonesia saat ini penuh dengan tantangan. Setidaknya ada tiga tantangan besar yang dihadapi, yaitu penurunan produksi migas, harga rendah minyak dunia, serta risiko tinggi operasi. Untuk menghadapi ini diperlukan transformasi paradigma pengelolaan. Empat hal yang harus dilakukan adalah menjalin transparansi komunikasi dan saling memberikan informasi terkini, melibatkan perusahaan servis dalam diskusi life cycle project, menyusun model kontrak yang fleksibel, serta kolaborasi yang berkelanjutan”.
Selain itu, empat poin perubahan ini perlu didukung melalui perbaikan hukum serta peningkatan kemampuan digital. “Kami meyakini bahwa Indonesia akan mampu melakukan pengelolaan migas yang lebih baik dan berkelanjutan bila setiap stakeholders berkomitmen melakukan perubahan paradigma”, imbuh Elizar.
Pada gelaran kompetisi inovasi atau lebih dikenal dengan Continuous Improvement Program (CIP), Elnusa mengirimkan tujuh tim dan berhasil meraih delapan penghargaan yaitu:
1. Penghargaan CIP Kategori Platinum – RTP Highlander
(Judul: Meningkatkan Kemampuan Elnusa Hidraulik Rig-12 dengan Melakukan Penerapan Replikasi Skidding Substructure di Project Pertamina Geothermal Energi Lapangan Kamojang, PT Elnusa Tbk).
2. Penghargaan CIP Kategori Platinum – PCP D’Finos
(Judul: Meningkatkan Range Efektivitas Penggunaan Oil Spill Dispersant (OSD) Untuk Menanggulangi Tumpahan Minyak dengan Rekayasa Formula Baru “Pak-Bosd” di Depo PT Elnusa Petrofin).
3. Penghargaan CIP Kategori Platinum – RTP Jalan Lurus
(Judul: Meningkatkan Efektifitas Survei Seismik Refraksi untuk Geoteknik Melalui Pembuatan dan Pengembangan Sumber Gelombang Alternatif di Survei Seismik Refraksi Unggaran).
4. Penghargaan CIP Kategori Platinum – PCP Laut Biru
(Judul: Mempertahankan Utilisasi Modular Crane dengan Melakukan Modifikasi Skid Beam Modular Crane di Platform Bekapai PHM Project).
5. Penghargaan CIP Kategori Platinum – PCP Welltest
(Judul: Meningkatkan Pendapatan PT Elnusa Tbk dan Mengoptimalkan Produksi Gas Klien Melalui Modifikasi Welltesting Offshore Barge dengan Teknik Rekayasa Proses Enjinering Gas Kompresor di Project Pertamina Hulu Mahakam).
6. Penghargaan CIP Kategori Gold – PCP Retina
(Judul: Menyelamatkan Bisnis Jasa Mud Logging dengan Inovasi Real-Time Online “Retina” Pada Project Poms PT Elnusa Tbk).
7. Penghargaan CIP Kategori Gold – Jamur Merang
(Judul: Meningkatkan Life Time Sparepart Mudpump Berbahan Dasar Karet dengan Cara Menurunkan Suhu Fluida Lumpur Pemboran Menggunakan Sistem Aerasi di Dalam Tangki Lumpur Area Pengeboran Sumur Samberah Project PHSS).
Serta dua penghargaan bergengsi Best Innovation dan Best PC Prove yang diraih oleh PCP D’Finos. Inovasi PCP D’Finos berhasil mengalahkan berbagai innovasi lainnya dalam gelaran tersebut.
Tim CIP Elnusa yang mendapatkan penghargaan ini telah melewati berbagai tahapan kompetisi, salah satunya adalah kompetisi CIP internal Elnusa Group yang telah diselenggarakan pada September 2019 lalu.
Penghargaan yang diraih oleh Elnusa merupakan bukti bahwa Elnusa terus melakukan berbagai inovasi untuk mendukung pengelolaan migas yang lebih baik dan berkelanjutan, serta dapat disandingkan dengan inovasi lainnya.*ELNUSA