MENTAWAI – Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar didampingi Direktur Logistic, Supply Chain & Infrastructure (LSCI) Pertamina Gandhi Sriwidodo, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet dan General Manager Pertamina MOR I Agustinus Santanu meresmikan empat lembaga penyalur BBM Satu Harga di Kepulauan Mentawai, Sumbagut, pada Senin (25/2/2019).
Empat SPBU Kompak yang diresmikan tersebut, yaitu SPBU Siberut Utara 16.253.941, SPBU Sipora Selatan 16.253.921, SPBU Sangir Batanghari 15.277.031 dan SPBU Sangir Balai Janggo 16.277.770.
Menurut Direktur LSCI Pertamina Gandhi Sriwidodo, empat SPBU Kompak tersebut merupakan lokasi BBM Satu Harga kedua yang diresmikan Pertamina pada 2019. Awal Februari lalu, dua SPBU Kompak di Kepulauan Nias lebih dulu diresmikan.
"Tahun ini secara nasional Pertamina menargetkan pendirian 39 lembaga penyalur BBM Satu Harga di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) yang sulit dijangkau karena keterbatasan infrastruktur. Ke-39 lembaga penyalur tersebut untuk menggenapi target yang telah ditetapkan pemerintah menjadi 160 titik di seluruh Indonesia," kata Gandhi.
Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar mengapresiasi kinerja Pertamina menjalankan penugasan Program BBM Satu Harga demi mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia serta memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Mentawai dan Solok Selatan.
"Pertamina telah berperan aktif mendorong pembangunan ekonomi secara merata di seluruh Indonesia. Dengan harga BBM yang sama dengan daerah lain diharapkan kegiatan usaha menjadi lebih maju," ujar Archandra.
Sementara itu, General Manager Pertamina MOR I Agustinus Santanu menjelaskan, empat SPBU Kompak Kepulauan Mentawai akan dipasok dari Terminal BBM (TBBM) Teluk Kabung. "Penyaluran dari TBBM menggunakan dua moda transportasi, kapal dan mobil tangki. Tidak mudah, karena jarak tempuh lebih dari 150 km dengan waktu lebih dari 12 jam," tutur Santanu.
Saat ini penyaluran kepada empat SPBU Kompak tersebut adalah 16.000 Liter per bulan untuk produk Bio Solar dan Premium. Selain itu, Pertamina memberikan opsi kepada masyarakat Kepulauan Mentawai dengan menyediakan BBM berkualitas, Pertalite.
Melalui hadirnya SPBU Kompak, masyarakat di Kecamatan Sipora Selatan, Siberut Utara, Sangir Batang Hari dan Sangir Balai Janggo dapat membeli BBM dengan harga yang sama dengan daerah lain. Yaitu Premium Rp 6.450 per liter, dan Solar seharga Rp 5.150 per liter.* TA/MOR 1