JAKARTA - “Dulu negara kita memang kaya minyak. Sekarang ini, kita sudah menjadi negara net importer minyak,” ujar VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir dalam talkshow “Energi Masa Depan” pada Malam Penganugerahan Kompasiana 2013, di Grand Indonesia, Sabtu (23/11).
“Saat ini kebutuhan dalam negeri sekitar 1,3 juta barel minyak per hari, sedangkan produksi minyak kita hanya sekitar 820.000 barel minyak per hari,” kata Ali. Karena itu, Pertamina sudah mengembangkan energi baru dan terbarukan. “Bahkan Pertamina sekarang mendorong konversi dari BBM ke gas,” ujar Ali.
Selain gas, Pertamina terus berupaya mengembangkan geothermal, mengingat potensi geothermal Indonesia adalah yang terbesar di dunia, yaitu 28.000 MW, sementara yang yang sudah dimanfaatkan baru 2.100 MW. Energi lain juga dikembangkan Pertamina.
Dalam acara tersebut, juga diumumkan pemenang Blog Contest dengan tema Energi Masa Depan, kerja sama Pertamina dan Kompasiana. Yaitu Widi Kurniawan dengan artikel “Wow, Keren, Sampah Bisa Nyetrum”, Teguh Haryawan dengan artikel “Saatnya Potensi Geothermal Jawa Timur Dieksplorasi”, dan I Putu Alif Putra dengan artikel “Memanen Listrik dari Gerbang Jalan Tol”. Selain itu masih terdapat 10 pemenang hadiah hiburan yang memperoleh voucher Pertamax Rp 500.000,-/orang.•URIP