EPN Optimalkan Teknologi Guna Mendukung Satgas Nataru 2020/2021

JAKARTA - PT Elnusa Petrofin (EPN) anak usaha PT Elnusa Tbk. kembali ditugaskan oleh PT Pertamina (Persero) untuk menjadi bagian utama dari Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) 2020/2021. Tugas dan tanggung jawab tersebut adalah untuk menjamin ketersediaan serta kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM).

Satgas Nataru 2020/2021 secara serentak dilakukan di seluruh Indonesia, sejak 7 Desember 2020-7 Januari 2021. Pemenuhan BBM diseluruh SPBU dan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjadi salah satu fokus dari Pertamina bersama EPN selama masa Satgas berlangsung.

Guna mendukung kegiatan itu, EPN menerapkan Sistem Informasi Operasi dan Distribusi (SIOD), Anjungan Validasi Mandiri, serta Terminal Automation System. Semua sistem itu memungkinkan data operasional terekam baik dan secara otomatis terintegrasi dengan aplikasi MYSAP Pertamina.

Teknologi seperti Dash cam, Buzzer over speed, dan GPS juga di implementasikan guna mendukung keselamatan AMT dalam mengendarai mobil tangki. EPN juga telah memasang sensor pencurian pada interlock bernama Theft Warning System, jika bottom loader terbuka bukan di titik kordinat SPBU maka akan mengirimkan alert ke smartphone pimpinan tertinggi di lokasi.

“Kami memastikan seluruh lini operasional kami siap mendukung dan menyukseskan Satgas Nataru 2020/2021,” tutur Direktur Operasi dan Marketing PT Elnusa Petrofin Nur Kholis, pada Senin, 21 Desember 2020.

Dengan adanya teknologi canggih itu, EPN berharap semua proses distribusi dapat berjalan baik. Inovasi yang dihadirkan pun sebagai wujud komitmen perusahaan dalam penerapan Health, Safety, Security, Environment (HSSE).

“Dari Pemantauan dan distribusi BBM Pertamina ke SPBU yang dilakukan secara optimal dan real time, ketersediaan energi bagi masyarakat pun dapat terjaga dengan baik selama Natal 2020 dan Tahun Baru 2021,” ucapnya.

Tak hanya itu, EPN telah menyiapkan dan melakukan koordinasi di 48 fuel Terminal/Integrated Terminal yang menjadi area operasional distribusi BBM Pertamina yang dikelola EPN.

“Sebanyak 1.620 armada di kerahkan untuk pendistribusian BBM ke seluruh Indonesia sampai daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). Selain itu, 4.868 AMT telah disiapkan, mulai dari pengecekan kesehatan hingga pemberlakuan shift. Oleh karenanya, EPN memastikan akan beroperasi dalam kondisi terbaik,” kata Corporate Communication Head Elnusa Petrofin Putiarsa B Wibowo. *EPN/HM

Share this post