Evaluasi Kinerja HSSE Kuartal 1 2018: Pastikan Setiap Pekerjaan Mengikuti Prosedur Kerja Aman
JAKARTA- Pertamina menggelar video conference untuk menyampaikan kinerja HSSE Quarter/Triwulan 1 tahun 2018 yang diikuti oleh seluruh unit operasi dan anak perusahaan. Kegiatan ini dipimpin oleh Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman didampingi SVP HSSE Korporat Lelin Eprianto, di Pusdikal 1 Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, pada Kamis (24/5/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman memberikan beberapa pesan kepada seluruh peserta video conference, di antaranya pimpinan operasi harus melaksanakan tinjauan ke lapangan secara berkala, pemilik pekerjaan berkewajiban untuk menyediakan prosedur kerja aman dan memastikan setiap pekerjaan mengikuti prosedur kerja aman tersebut.
“CSMS juga wajib diimplementasikan secara full cycle dan terukur sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing baik pemilik pekerjaan, perencana pekerjaan dan pelaksana pekerjaan. Terakhir, buatlah cross subsidiary atau unit operasi MWT, bercermin pada cross directorate MWT sebagai bagian continuous improvement,” tegas Arief.
Sementara itu, SVP HSSE Coorporate Lelin Eprianto melaporkan kinerja HSSE dari seluruh direktorat. Ia mengapresiasi kepada Direktorat Pengolahan dan Direktorat Pemasaran dengan profil cukup bagus. “Direktorat Pengolahan profilnya cukup bagus karena hanya 1 near miss di RU VI Balongan. Kami juga mengapresiasi kinerja Direktorat Pemasaran,” ujarnya.
Lelin menjelaskan, insiden yang terjadi di lapangan biasanya pada aktivitas yang berpotensi anggota tubuh terjepit serta aktivitas maintenance, inspection and testing. “Aktivitas tersebut perlu menjadi perhatian khusus bagi leader HSSE di seluruh unit kerja dan anak perusahaan Pertamina,” tegasnya.
Dengan kinerja yang cukup baik di triwulan 1, Lelin berharap Pertamina terus mempertahankan kinerja HSSE. Jika ada insiden di satu tempat maka hal tersebut merupakan pembelajaran bagi seluruh pekerja di unit kerja maupun anak perusahaan Pertamina. “Bapak atau Ibu Leader di seluruh Indonesia, pastikan selalu mengevaluasi terhadap kejadian dan diimplementasikan kepada semua. Apabila pola seperti ini diterapkan insyaallah Pertamina dapat lebih baik,” pungkasnya.•DEKA