Fire Brigade Pertamina Berlatih dengan Waterdragon 6.000 GPM

Fire Brigade Pertamina Berlatih dengan Waterdragon 6.000 GPM

16-fire BrigadeBOGOR – Berlokasi di Situ Gedong, Cibinong, Bogor, puluhan Fire Brigade Pertamina kembali melakukan latihan dan testing mesin pompa air pemadam kebakaran water­dragon berkapasitas 6.000 GPM (Gallon Per Minute) atau 22.710 liter/menit, pada (17/3). Turut hadir dalam ke­giat­an tersebut, Manager HSSE Head Office Pertamina Tri Sapta Mulia, Asisten Ma­nager HSSE Head Office Per­tamina Hery Chandra, serta jajaran HSSE lainnya.

 

Acara yang diadakan se­harian di Situ Gedong tersebut, bertujuan untuk mencoba me­sin pompa waterdragon 6.000 GPM milik Pertamina yang dibelinya tahun lalu serta memberikan refreshment bagi para Fire Brigade Pertamina untuk mengoperasikan mesin ini. Setidaknya, dibutuhkan 20 orang Fire Brigade untuk menggunakan waterdragon pump tersebut.

 

Pada saat dioperasikan, tim Fire Brigade terbagi ke dalam empat tim, yaitu tim pengoperasi mesin pompa, tim pengatur sumbmersible pump ke tempat sumber air, tim penyiap manifold, dan tim yang mengarahkan semburan air pada target, atau yang le­­bih sering disebut dengan tim predator.

 

Mesin pompa Water­dragon 6.000 GPM merupakan me­­sin pompa yang dimiliki Kan­­tor Pusat Pertamina di sam­ping beberapa pompa Waterdragon 3.000 GPM yang lainnya, yang memang disiapkan untuk menangani api tidak hanya di area Jakarta saja, namun juga di unit daerah dan Anak Perusahaan Pertamina. Dengan harga se­kitar Rp. 12 miliar dan berat seberat 10 ton, mesin pompa bertenaga tinggi ini memang memiliki tingkat pengoperasian yang cukup banyak melibatkan aktivitas, sehingga membutuhkan pe­latihan dan pembiasaan penggunaan oleh operator melalui kegiatan seperti ini, setidaknya dua kali setahun.

 

Manager HSSE Head Office Pertamina Tri Sapta Mulia berharap setelah ter­selesaikannya latihan ini, Fire Brigade Pertamina bi­sa terbantu dalam me-refresh pengetahuan dan ke­mam­puannya dalam meng­ope­rasikan waterdragon pump yang sering disebut ter­minator ini, sehingga mampu bergerak cepat dalam meng­gunakannya.

 

“Dengan adanya pompa ini, dan pelatihan kepada Fire Brigade, kita harapkan mereka bisa familiar, ba­gaimana meng­operasikan, bagaimana mensinergikan antara masing-masing tim, karena ini cukup banyak peralatannya, dan cukup besar, jadi tim yang terlibat ini cukup banyak,” pungkas Tri Sapta.•Starfy

Share this post