Forum Presentasi CIP PHE 2017 : “Let’s Innovate!”

Forum Presentasi CIP PHE 2017 : “Let’s Innovate!”

NfcgbvhrdgJAKARTA-Forum presentasi CIP (Continuous Improvement Program) Pertamina Hulu Energi 2017 resmi dibuka di ruang Serbaguna, lantai 2 Kantor Pusat Pertamina Hulu Energi, PHE Tower, pada Senin (7/8).

 

Berlangsung selama empat hari hingga kamis (10/8), forum berbagi ilmu, pengetahuan, inovasi dan improvement bagi seluruh insan PHE tersebut, dibuka oleh SVP Upstream Strategic Planning & Operation Evaluation Pertamina Meidawati, President Director Pertamina Hulu Energi R. Gunung Sardjono Hadi, Manager Quality Management Upstream & Gas Husaeri, serta jajaran manajemen PHE melalui permainan angklung ber­sama.

 

Di tahun keempat ini, forum pre­sentasi CIP diikuti oleh sebanyak 163 Gugus yang melibatkan sekitar 1.100 pekerja PHE dari kantor pusat, AP, dan wilayah kerja seluruh Indonesia sebagai anggota gugus dan fasilitator. Keterlibatan pekerja sebagai peserta tahun ini meningkat hingga lebih dari tiga kali lipat dibanding saat pertama kali diadakan di tahun 2014.

 

Risalah improvisasi dan inovasi pekerja PHE dalam forum CIP 2017 terbagi ke dalam enam tema utama yakni efisiensi yang diikuti sebanyak 21% peserta, operation excellent sebanyak 9%, HSSE sebanyak 14%, sistem kerja sebanyak 19%, peningkatan produksi sebanyak 20%, dan peningkatan cadangan sebanyak 17% dan dalam tiga kategori perlombaan yakni FT-Prove, PC-Prove, dan I-Prove.

 

Dalam sambutannya, President Director Pertamina Hulu Energi R. Gunung Sardjono Hadi sangat bersyukur melihat antusiasme para pekerja PHE dari  seluruh unit dan AP memiliki perwakilan yang diikutkan dalam CIP 2017.

 

“Tentunya ini suatu hajat besar, namun bukan masalah keramaianya dan siapa yang menang dan kalah. Namun bagaimana spirit kita menghadapi kondisi industri migas yang VUCA, Volatile, Uncertain, Complex, dan Ambiguity ini,” ujar Gunung. 

              

Gunung mengungkapkan bahwa tema CIP PHE 2017, “Let’s Innovate!”, harus bisa diaplikasikan ke dalam keseharian pekerja. Yakni,  bekerja dengan cerdas dengan berbagai inovasi, bukan sekadar bekerja keras saja. Gunung mengimbau segala inovasi tersebut harus terus diperbaiki dan di-improve secara berkala.

 

“Ultimate goal kita adalah bagaimana memberikan yang terbaik untuk peru­sahaan. Tidak hanya bekerja secara smart, namun juga harus ada improvisasi. Menjadi sebuah inspirasi bagi yang lain,” pungkas Gunung.

 

 

Sementara itu, SVP Upstream Strategic Planning & Operation Evaluation Pertamina Meidawati mengapresiasi para peserta CIP PHE 2017 menunjukkan kesungguhan insan mutu PHE dalam bekerja. Meidawati menuturkan bahwa tahun lalu lima kreasi PHE sudah ada yang dipatenkan. Di samping itu, ada enam gugus juga akan go internasional tahun ini.

 

“Ini bukan hanya sebuah kebanggaan bagi kita semua, tapi harus terus dikem­bangkan terutama aspek efisiensi. Tentu dengan tetap terus memperhatikan aspek HSSE dan tanpa meninggalkan aspek kesejahteraan bagi karyawan,” ucap Meidawati.

 

Di sisi lain, VP QHSSE PHE Iwan Jatmika dalam laporannya menuturkan bahwa  tahun lalu CIP PHE yang terdiri dari 136 gugus, 20 di antaranya berhasil melaju ke gugus UUIA di forum Hulu dengan raihan enam platinum dan 14 gold. Ia juga mengatakan bahwa Direktorat Hulu tahun lalu berhasil meraih penghargaan terbanyak dibanding unit lain dengan tujuh platinum dan satu gold di ajang APQA Persero.

 

“Tak hanya itu, setelah itu enam gugus dikirim mewakili Persero di beberapa forum internasional dan alhamdulillah semuanya mendapatkan Gold. Hal ini membuktikan bahwa CIP kita secara kualitas itu sudah World Class,” tuturnya.

Melalui hasil penilaian akhir presentasi CIP PHE 2017, dihasilkan 25 gugus terbaik dimana 15 diantaranya dari kategori PC-Prove, 7 FT-Prove, dan 3 I-Prove. Sementara secara keseluruhan ada sebanyak 128 gugus menerima penghargaan gold dan 35 gugus penerima penghargaan Silver.•STARFY

Share this post