FSPPB Siap Dukung Kelangsungan Bisnis Pertamina

JAKARTA - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menggelar acara sarasehan nasional di Gedung Utama Pertamina Pusat, Jakarta, Selasa (19/12/2017). Acara yang mengusung tema “Pertamina Punya Siapa dan Mau Dibawa Kemana?” ini tidak hanya menghadirkan anggota serikat pekerja Pertamina dari seluruh tanah air, tetapi juga para pembuat kebijakan dari unsur pemerintah, DPR RI, akademisi serta pengamat migas dan ekonomi.

Selama kurun waktu empat jam lamanya, forum ini menjadi sarana untuk bertukar pikiran dan pemahaman seputar kinerja dan program-program Pertamina yang berhubungan dengan kelangsungan bisnis perusahaan.

Direktur Utama Pertamina Massa Manik pada kesempatan ini mengungkapkan tentang  pentingnya diselenggarakannya acara ini, mengingat untuk mencapai tujuan perusahaan diperlukan adanya sinergi dan terjalinnya komunikasi yang baik antara seluruh pihak terkait. Hal tersebut dilakukan demi tercapainya tujuan bersama, yakni mewujudkan energi berkeadilan bagi rakyat Indonesia sesuai dengan visi misi era pemerintahan Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Nawacita.

“Ini semua butuh komitmen dari pemerintah yang konsisten, untuk menjaga profitability Pertamina sehingga dia bisa komit. Kalau misalnya Pertamina diminta untuk melayani seluruh pelosok negeri tentu kita perlu keberpihakan. Pertamina juga tidak mau manja, kami bisa fight. Kami harus bisa buktikan  lima tahun ke depan bisa meraih operational excellent tertinggi di dunia energi. Saya yakin kawan-kawan mampu,” papar Massa.

Lebih lanjut Massa Manik juga berpesan agar semua pihak yang terlibat dalam industri bisnis Pertamina memiliki komitmen yang sangat tinggi demi kemajuan perusahaan. “Kita perlu komitmen disini. Pertamina itu milik negara yang perlu komitmen dari stakeholdernya untuk bisa mengejar ketertinggalan. Salah satu strategi kita ke depannya  itu adalah dengan berpartner. Tentunya dengan partner yang fair,” tutup Massa Manik.

Sementara itu, Presiden FSPPB Noviandri mengatakan, FSPPB siap bekerja sama demi mendukung kelangsungan bisnis Pertamina. Karena hal itu termasuk dalam salah satu visi perjuangan yang diusung oleh FSPPB. Tak lupa Noviandri juga meminta kepada seluruh elemen di negeri ini, baik masyarakat maupun pemerintah agar terus mendukung kegiatan bisnis Pertamina.

“Apabila negara ini krisis ini energi masyarakat butuh BBM sampai ke pelosok negeri, tentunya  pemerintah dan masyarakat membutuhkan bantuan Pertamina. Karena ini tugas  Pertamina dan seharusnya pemerintah harus mendukung, Pertamina harus dikuatkan bukan dilemahkan. Banyak penugasan-penugasan pemerintah harus di emban Pertamina, seperti contohnya penugasan bbm satu harga, apabila ini memang demi kepentingan rakyat tentunya sangat baik, sesuai dengan cita-cita berdirinya BUMN ini,” beber Noviandri.* SEPTIAN

Share this post