CILACAP – Salah satu fasilitas penimbunan dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) milik PT Pertamina (Persero) yang berada di Kabupaten Cilacap, yakni Fuel Terminal (FT) Maos melakukan penyaluran perdana produk Pertamax Turbo, pada Jumat 6 November 2020. Semula produk Pertamax Turbo disalurkan oleh FT Maos dengan melakukan penjemputan dari Integrated Fuel Terminal Balongan (IFT) Balongan yang berjarak 210 KM dari FT Maos.
Pejabat sementara (Pjs.) Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Marketing Operating Regional (MOR) IV Jawa Bagian Tengah (JBT) Marthia Mulia Asri mengatakan, hal tersebut memberikan banyak keuntungan bagi Pertamina maupun masyarakat, salah satunya meningkatkan pasokan bahan bakar BBM berkualitas, khususnya di wilayah penyaluran FT Maos.
“Jika sebelumnya hanya 27 SPBU yang dapat kami pasok, kini pengiriman Pertamax Turbo dari fasilitas FT Maos bertambah menjadi 46 SPBU. Masyarakat semakin mudah mendapatkan BBM yang berkualitas,” ungkap Marthia, pada Senin, 9 November 2020.
Dirinya menambahkan, pasokan produk Pertamax Turbo meningkat cukup pesat, semula 6 kilo liter (kl) per hari menjadi 11 kl per hari. Hal itu dapat memberikan manfaat mesin kendaraan dan juga lingkungan.
“Pertamax Turbo merupakan produk BBM gasoline dengan nilai Research Octane Number (RON) tertinggi yaitu 98 atau setara dengan BBM Euro IV. Dengan peningkatannya hampir dua kali lipat, maka manfaatnya tidak hanya bagi kendaraan saja tapi untuk lingkungan yang lebih bersih karena emisi gas buangnya sangat rendah,” ujarnya.
Marthia menerangkan, peningkatan pasokan itu diperoleh dengan memanfaatkan tiga tangki timbun dengan total kapasitas 58 kl yang berada di FT Maos.
“Dari tangki penyimpanan tersebut, ketahanan stok bertambah menjadi 5 hari dari yang semula tidak memiliki penyimpanan produk Pertamax Turbo di fasilitas operasi Fuel Terminal Maos,” pungkas Marthia. *MOR IV/HM