JAKARTA - Komitmen kuat untuk berperan serta dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional terus ditunjukkan oleh PT Pertamina Gas (Pertagas). Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini segera memulai pembangunan pipa gas open access ruas Grissik – PUSRI guna memasok gas untuk kebutuhan energi dan bahan baku PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) di Sumatera Selatan.
Dimulainya proyek ini ditandai dengan Kick-off Meeting dan penandatanganan dokumen teknis yang dilaksanakan pada Rabu, 19 Juli 2017, di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta.Dalam pembangunan pipa gas tersebut Pertagas menggandeng Konsorsium PT Rekayasa Industri (Rekind) dan PT Wahanakarsa Swandiri sebagai kontraktor pelaksana proyek.
Ruas pipa gas Grissik – PUSRI ini akan dibangun dengan diameter 20 inci dan panjang 176 km, melewati dua kabupaten (Banyuasin dan Musi Banyuasin) serta satu kota (Palembang) di Sumatera Selatan yang membentang dari Grissik Gas Plant ConocoPhillips (COPI) di Grissik, Musi Banyuasin hingga ke plant PUSRI di Kota Palembang.
Pada tahun pertama, volume penyaluran gas untuk memenuhi kebutuhan PUSRI adalah sebesar 30 MMSCFD dan tahap selanjutnya akan bertambah menjadi 70 MMSCFD. Adapun sumber gas untuk ruas ini berasal dari Lapangan Grissik COPI dengan PUSRI sebagai konsumen utamanya.
“Proyek ini ditargetkan selesai dalam 11 bulan, sehingga pasokan gas untuk kebutuhan pabrik PUSRI dapat segera terpenuhi,” ujar Suko Hartono, President Director Pertagas saat memberikan sambutan pada acara Kick-off Meeting. Menurutnya, pemilihan Rekind sebagai konsorsium kontraktor terpilih lantaran perusahaan yang juga bagian dari BUMN Group ini sudah memiliki pengalaman panjang dalam membangun berbagai proyek pipanisasi di Indonesia.
Terpilih sebagai kontraktor yang akan membangun ruas Grisik-Pusri, Rekind mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pertagas. “Semoga sinergi baik ini dapat menghasilkan pekerjaan yang berkualitas, tepat waktu dan zero accident,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Utama/Direktur Operasi & Proyek Rekind Jakub Tarigan.
Dengan dibangunnya ruas pipa baru ini maka diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi PUSRI namun juga sekaligus bisa memberikan kepastian pasokan energi ke wilayah Sumatera Selatan untuk kebutuhan industri maupun rumah tangga.•PERTAGS