JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) turut meramaikan forum Oil and Gas Asia (OGA) 2022 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada September lalu.
Forum OGA ini merupakan salah satu eksibisi migas terbesar di Asia, di mana pemangku kepentingan industri migas bertemu dengan para pengambil keputusan dari pemerintahan maupun perusahaan minyak internasional. Forum ini sekaligus menjadi wadah para pemangku kepentingan di industri tersebut untuk bertukar informasi mengenai perkembangan bisnis dan tren terkini.
Dalam pameran yang didukung oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Migas (SKK Migas) ini, PIS yang merupakan Sub Holding Integrated Marine Logistics dari PT Pertamina (Persero) bergabung dalam Indonesia Pavilion untuk mempresentasikan produk dan layanan unggulan PIS. Tentunya termasuk mengenalkan bisnis PIS yang kini telah sukses menembus 12 rute pelayaran internasional dan menjelajahi 5 benua dunia.
“Saat ini PIS merupakan operator tanker terbesar di Asia Tenggara yang mengoperasikan sekitar 439 kapal dengan pengalaman ekstensif yang melayani market domestik dan pasar regional. Sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistics dari PT Pertamina (Persero), bisnis PIS juga melingkupi bisnis perkapalan, layanan kelautan (marine services), jasa pelabuhan (port services), pengelolaan pelabuhan dan jeti (port ownership), tangki penyimpanan (storage), hingga jasa terkait lainnya,” ujar Direktur Operasi PIS, Brilian Perdana.
Sementara itu, menurut Corporate Secretary PIS Muhammad Aryomekka Firdaus, forum ini merupakan kesempatan bagi PIS untuk untuk membuka peluang kerja sama dengan operator-operator migas dari berbagai negara. "Antusias para pengunjung juga cukup tinggi, sehingga bisa menjadi ajang untuk mengenalkan layanan-layanan dan bisnis PIS,” ujarnya.
Kapal-kapal PIS telah memenuhi standar-standar pelayaran internasional mulai dari Paris MOU untuk syarat berlayar di benua Eropa, hingga sertifikat kepatuhan dari United States Coast Guard (USCG).
Pengalaman melayani pasar regional ini dibuktikan dengan sejumlah pelanggan berskala internasional yang telah dilayani oleh PIS, antara lain; Vitol, Petronas, Trafigura, BP, Badak LNG, Exxonmobil, Petrobras, Chevron, Saudi Aramco, Shell, dan lainnya.
Selain sektor migas, PIS juga melakukan ekspansi bisnis potensial di berbagai segmen dan jenis kargo, termasuk petrokimia dengan aset kapal tanker berspesifikasi khusus chemical berukuran medium range bernama PIS Precious.
Sementara, untuk memenuhi kebutuhan trading regional dan meningkatkan peran di kancah pasar global, terdapat pula integrated terminal Tanjung Uban yang saat ini dikelola oleh anak usaha PIS.*SHIML