Geoscientist Pertamina Lakukan Field Work di Pulau Misool



JAKARTA - Untuk mencari cadangan baru, geoscientist Pertamina terus melakukan kegiatan eksplorasi di kawasan frontier Indonesia, terutama untuk menggali potensi migas dalam batuan-batuan yang berumur Paleozoikum (540-250 juta tahun lalu) hingga Mesozoikum (250-65 juta tahun silam) yang masih perlu dibuktikan keberadaannya di Cekungan Salawati (Papua Barat).  

Karena itu, fungsi Eksplorasi Direktorat Hulu Pertamina melakukan aktivitas field work di Pulau Misool, Papua Barat, dengan tema “New Potential Mesozoik-Paleozoik Play in Salawati Basin, West Papua”, pada 23-29 April 2018. Kegiatan tersebut diikuti oleh SVP Eksplorasi Pertamina Hulu R.P. Yudantoro, VP Eksplorasi Pertamina Hulu Arief Wahidin, VP Eksplorasi PEP Ricky Adi Wibowo, VP Eskplorasi PEP Safrizal, SM Eksplorasi PEP Agung Prasetyo, SM Eksplorasi PHE Sudarmono, beserta 25 geosicentist dari Eksplorasi Hulu, UTC, PEP & PHE.

Yudantoro menyampaikan, kegiatan field work ini merupakan salah satu tahapan dari studi geologi regional yang meliputi scouting, sampling, dan mapping. Dalam pelaksanaannya dilakukan observasi pada singkapan batuan berumur Paleozoik-Mesozoik yang dapat diamati dengan baik di Pulau Misool, Papua Barat, khususnya terkait dengan  potensi batuan induk dan batuan reservoir. “Hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu mengoptimumkan data lapangan untuk di analisa agar dapat menjawab permasalahan eksplorasi Paleozoic-Mesozoik di Cekungan Salawati,” ujar Yudantoro.

Ia menambahkan, secara keseluruhan kegiatan ini menjadi penting dilakukan untuk mem­perjelas variable dari petroleum system dalam sekuwen batuan sedimen berumur Paleozoik - Mesozoik di Cekungan Salawati (Papua Barat), yang hingga saat ini masih belum terbukti sebagai penghasil migas. Dengan mengetahui sistem petroleum Paleozoik-Mesozoik di Cekungan Salawati tersebut, diharapkan akan membuka new exploration play concept yang mampu memperjelas keberadaan potensi cadangan baru migas di wilayah blok-blok milik Pertamina di Cekungan Salawati. “Untuk wilayah blok yang diperkirakan memiliki potensi Paleozoic - Mesozoic oil & gas exploration play adalah JOB Salawati dan PEP area Papua,” pungkas Yudantoro.

Secara geografis Pulau Misool terletak di wilayah Kabu­paten Raja Ampat, sekitar 200 km arah barat daya kota Sorong, yang dapat ditempuh dengan perahu motor cepat selama sekitar 3 jam.•DIT. HULU

Share this post