SANGGAU - General Manager (GM) MOR VI Yanuar Budi Hartanto bersama tim manajemen MOR VI Balikpapan meninjau lokasi pendistribusian dan penyaluran BBM melalui sungai Kapuas di Jobber Sanggau, Kalimantan Barat, pada Jumat (7/7).
Tim manajemen MOR VI melakukan perjalanan dari Balikpapan menuju Pontianak, Putussibau, Sintang kemudian mengunjungi Jobber Sanggau. Management Walkthrough (MWT) ini dimaksudkan untuk memastikan kelancaran penyaluran bahan bakar minyak di daerah Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Kapuas Hulu yang ada di Putussibau, kabupaten Sekadao dan Sanggau.
“Kami ingin memastikan untuk penyaluran bahan bakar minyak berjalan dengan lancar. Kami juga memastikan di Jobber Sanggau ini sarana dan fasilitasnya berjalan dengan baik,” kata Yanuar.
Keberadaan Jobber Sanggau diharapkan dapat menopang kelancaran distribusi dan penyaluran BBM di Kalimantan Barat. Jika terjadi musim kemarau, suplai dari TBBM Sintang mulai terganggu dikarenakan debit air sungai Kapuas menurun. Namun demikian, TBBM Sintang masih bisa dilalui oleh kapal-kapal yang kapasitasnya tidak terlalu besar seperti kapal bermuatan 500 KL. Sehingga pengiriman tidak harus melalui Pontianak karena terlalu jauh dan dapat dikirim melalui Jobber Sanggau. Disinilah peran Jobber Sanggau sangat penting untuk kelancaran distribusi saat produktivitas TBBM Sintang tidak maksimal.
Sementara itu, Bupati Putussibau AM. Nasir SH menyatakan pemerintah daerah sangat mendukung pengaturan harga dan penyaluran BBM dan LPG di kabupaten Kapuas Hulu. Ia berharap, kabupaten-kabupaten lainnya di Kalimantan Barat dapat mendukung hal yang sama. Di Putussibau sendiri sekarang terdapat satu SPBU dan dua APMS yang digunakan untuk penyaluran BBM subsidi dan nonsubsidi kepada masyarakat.•PRIYO