BALONGAN – Selama tahun 2016 Refinery Unit (RU) VI Balongan berhasil mencapai berbagai target rencana kerja. Pencapaian tersebut dipaparkan General Manager RU VI Afdal Martha pada acara Townhall Meeting yang diselenggarakan di Gedung Patra Ayu, 31 Desember 2016.
Sucsess Story yang dicapai RU VI pada tahun 2016 di antaranya RU VI berhasil memproduksi BBM jenis baru yakni Pertamax Turbo dan Pertalite. Kemudian RU VI juga berhasil melakukan peningkatan pengolahan LSWR V 1250 dari 200 MB ke 600 MB, melakukan Injeksi ceramic ball di orifice chamber RCC untuk menurunkan pressure drop karena plugging (Max 1.4 kg/cm2g).
Guna mengurangi impor Avtur, RU VI Balongan di akhir tahun 2016 juga sukses memproduksi Avtur dengan potensi produksi sebesar 1900 KL/day yang penyaluran perdananya telah dilakukan pada 30 Desember 2016 lalu.
Selain pencapaian dalam hal lifting perdana, pencapaian kinerja tahun 2016 yang lain, yaitu RU VI Balongan meraih penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha IV dari Kementerian ESDM, Pencapaian ISRS-8 level 7, KKEP nilai 575 tertinggi di Pertamina, serta kembali meraih Penghargaan Proper Emas ke-2 dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Proper Emas yang diraih RU VI ini merupakan sejarah di Direktorat Pengolahan Pertamina, dimana baru kilang RU VI Balongan yang bisa meraih Proper Emas bahkan hingga 2 kali berturut-turut, yakni tahun 2015 dan 2016.
Pada townhall meeting yang diikuti ratusan pekerja RU VI ini, Afdal Martha menyampaikan bahwa KPI GM RU VI hingga Desember 2016 adalah 106.56%. Untuk tahun 2017, RU VI Balongan tetap memprogramkan zero fire, zero NOA, zero fatality, dan zero Incident.
Atas pencapaian tersebut, GM RU VI Balongan Afdal Martha menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pekerja RU VI Balongan dan berharap agar seluruh pekerja RU VI Balongan tetap bisa bekerja dengan kompak dan memberikan yang terbaik untuk perusahaan dan mendukung pencapaian visi RU VI Menjadi Kilang Terkemuka di Asia Tahun 2025.•Riki Hamdani