Jakarta - Salah satu upaya mewujudkan Pertamina One yang dilakukan Direktorat Keuangan saat ini ialah dengan meluncurkan aplikasi Integrated Bank Guarantee System (IBGS), di lantai M Kantor Pusat Pertamina, pada Kamis (23/2).
Aplikasi IBGS tersebut merupakan bagian dari strategi inisiatif yang terdiri dari harmonisasi dan implementasi aplikasi keuangan, baik di Kantor Pusat maupun di anak perusahaan. “Ada banyak aplikasi yang kita harmonisasi dan standarisasi agar dapat digunakan di Korporat, Marketing Operation Region (MOR), dan Refinery Unit (RU) serta anak perusahaan,” jelas Vice President Financial Accounting and Reporting Ari Marsudi.
Ari menambahkan, aplikasi IBGS merupakan salah satu sistem terbaik dan paling siap digunakan. Program ini merupakan sebuah hasil dari Continues Improvement Program yang sudah di-challenge session, sehingga sudah siap di-roll out untuk digunakan.
“Meskipun banyak aplikasi lainnya yang hampir serupa, namun inilah yang paling siap, sehingga hari ini dapat kita roll out aplikasinya,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Pjs. Treasury Vice President Edwardi.Menurutnya IBGS banyak sekali manfaatnya. Pertama, alur sistem yang ada menjadi standar, dalam arti dimana pun pekerja Keuangan ditempatkan, di RU, MOR, atau Anak Perusahaan lain, nantinya sistem tersebut akan sama, seperti halnya MySAP. Kedua, sistem ini sudah otomasi, mempermudah dalam bekerja dan meminimalisasi kesalahan, serta dapat me-reminder pekerja untuk melacak sudah sampai sejauh mana proses bank garansi tersebut. Karena yang terpenting adalah mempermudah penerbitan, monitoring dan tracking.
Selain itu, dengan men-go live-kan system ini, akan mempermudah semuanya, meningkatkan efisiensi dan mengurangi human error.
Dalam acara tersebut turut mengundang peserta dari MOR dan RU dengan tujuan agar para pekerja yang hadir mengetahui bahwa sistem ini sudah ada dan bisa dimanfaatkan. Dengan demikian mereka bisa mengoperasikan sistem ini jika sudah digunakan di unit-unitnya.•HARI