PLAJU – Sebagai salah satu upaya efisiensi dalam menjamin keberlangsungan security of supply crude oil ke tiap-tiap Refinery Unit, GM RU III Eman Salman Arief didampingi SMOM RU III Djoko Priyono meresmikan Go Live Sistem Dashboard Monitoring Stock & Supply Crude Oil, di Conference Room RU III, (20/2).
Sistem Dashboard Monitoring ini berfungsi dalam memonitor ketersediaan stok dan pergerakan suplai crude oil di Refinery Unit serta menjadi bagian dari sistem monitoring terintegrasi dari Crude Oil, BBM dan Elpiji.
Turut hadir, VP Supply & Export Operation Alfian Nasution, Manager Planning and Evaluation Benny Rosali Matjik dan Manager Crude Operation, Linda R. Sinaga serta perwakilan Manajemen seluruh Refinery Unit. Alfian mengatakan, launching sistem ini merupakan bagian dari komitmen manajemen dalam menciptakan sistem yang dapat memonitor Crude, BBM dan Elpiji secara terintegrasi.
“Dengan sistem Dashboard Monitoring, kita dapat mengambil keputusan lebih cepat jika terjadi kendala. Selain itu monitoring feed di tiap-tiap RU juga akan dapat lebih baik lagi,” ujarnya.
Melalui sistem Dashboard Monitoring ini, lanjutnya monitoring terhadap kondisi Jetty juga dapat dilakukan tanpa harus menghubungi petugas di lokasi.
“Memang harus ada upaya tenaga ekstra, karena saat ini sistem belum sepenuhnya terintegrasi, jadi kita belum bisa menarik data secara otomatis dari sistem yang ada, sehingga masih dibutuhkan untuk memanfaatkan sistem-sistem yang telah ada di Pertamina seperti ROAS, Monitoring Jetty Marine dan beberapa sistem lainnya,” jelasnya.
Linda menambahkan, latar belakang munculnya sistem Dashboard Monitoring Stock & Supply Crude Oil khususnya di RU di antaranya untuk meminimalisir terjadinya gangguan suplai crude ke Refinery Unit yang berpotensi menyebabkan rencana produksi BBM tidak tercapai serta untuk mengawal pencapaian lifting agar tidak terjadinya penurunan ataupun setop produksi dan terakhir, yakni untuk mengoptimalkan dan mengintegrasikan seluruh sistem yang ada.
“Beberapa manfaat dari sistem ini yakni, dapat memonitor pergerakkan kapal beserta jenis dan volume crude dan intermedia yang diangkut, monitoring stok crude oil RU secara real time, monitoring data stok dan level tanki RU, monitoring status jetty di RU dan yang juga sebagai sumber informasi manajemen dalam pengambilan keputusan untuk meminimalisir dampak keterlambatan atau kendala suplai crude dan intermedia antar kilang,” jelas Linda.
Eman berharap dengan dijalankannya sistem Dashboard Monitoring, pengawasan terhadap stok dan suplai crude oil di RU dapat memudahkan dan memberikan manfaat bagi proses bisnis RU, baik di RU III maupun Pertamina secara korporat. Eman juga meminta dukungan dan pengawasan tim manajemen agar dapat menjalankan sistem ini dengan baik.•Commrel Sumbagsel