JAKARTA- Menuju Pertamina sebagai Paperless Office, Corporate Shared Service (CSS) dan MOR III mewujudkannya melalui implementasi aplikasi E-Correspondence. MOR III, melalui survei yang sebelumnya telah dilakukan oleh CSS, dinilai telah siap untuk mengimplementasikan aplikasi E-Correspondence, dilihat dari aspek commitment management, skill pekerjanya, dan persiapan infrastruktur yang sudah tergolong baik.
Corporate Shared Service (CSS) dan MOR III bekerja sama melakukan persiapan implementasi selama sebulan, hingga pada Selasa, 9 September 2014 dilaksanakan Go Live E-Correspondence di Gedung MOR III, Jakarta. Dengan persiapan dan rencana Go Live yang terhitung cepat, diharapkan E-Correspondence tidak hanya dapat diimplementasikan, namun juga bisa mengubah mindset pekerja untuk mengalihkan semua pekerjaan pada device dan mengurangi penggunaan kertas semaksimal mungkin.
Selain penandatanganan Commitment Management MOR III dalam penggunaan sistem E-Correspondence, juga dilakukan penandatanganan surat edaran implementasi E-Correspondence oleh GM MOR III sebagai acuan bahwa semua korespondensi akan menggunakan E-Correspondence. Kecuali yang ditujukan kepada Direktur Utama dan Unit Operasi yang belum menggunakan sistem ini.
Untuk menangani pertanyaan atau bantuan mengenai E-Correspondence, CSS juga terus memberikan support dengan menyediakan klinik E-Correspondence di Ruang Perpustakaan MOR III. Sistem ini juga akan dievaluasi untuk melihat kendala dan permasalahan yang terjadi, dan tim CSS akan memastikan kendala tersebut dapat terselesaikan.
GM MOR III, Afandi berharap E-Correspondence dapat memberikan perubahan bagi MOR III dalam beberapa hal, yang disebutnya dengan semboyan ASEM. “Accessibility, artinya kita bisa memberikan disposisi atau memo dari mana saja. Security, semoga keamanannya bisa lebih terjaga, agar semua disposisi yang dikeluarkan lebih aman. Efficiency, harusnya pengeluaran untuk ATK bisa berkurang, dan yang terakhir Mampu Telusur, selalu bisa dilakukan tracking yang jelas”, paparnya. •CSS