Go Live Implementasi SAP – SIIP PEPC Lapangan JTB

Go Live Implementasi SAP – SIIP PEPC Lapangan JTB (1)

15- CSS Go Live Di JTBJAKARTA – Corporate Shared Service PT Perta­mina (Persero) dan PT Perta­mina EP Cepu sukses melak­sanakan Go Live imple­men­tasi SAP-SIIP PEPC Lapangan Jimbaran-Tiung Biru pada Kamis 2 Februari 2017 di Ruang Banyu Urip Gedung Patra Jasa Jakarta Pusat. Seremoni tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu Adriansyah, SVP CSS Jeffrey Tjahja Indra, beserta tim manajemen PEPC dan CSS.

 

Acara dibuka dengan pembacaan laporan oleh Sudarto selaku Project Manager tim implementasi SAP-SIIP PEPC JTB. Su­darto menjelaskan bahwa sistem yang telah dibangun saat ini mampu mengurus dua kebutuhan sekaligus. Per­tama, PEPC sebagai anak perusahaan dapat support ke Persero. Kedua, PEPC se­bagai kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) dengan master data mampu support ke Sistem Online Terintegrasi (SOT).

 

Kegiatan dilanjutkan dengan menyaksikan demo transaksi di MySAP. Tahap imple­mentasi SAP-SIIP PEPC sudah dipersiapkan sejak kick off pada 22 Oktober 2016. Modul yang diimplementasikan antara lain Material Management (MM), Financial Accounting and Controling (FICO), Joint Venture Accounting (JVA), Project System (PS), dan Human Resources (HR).

 

Setelah closing Februari 2017, seluruh kegiatan akan dilakukan oleh PEPC dengan dukungan dari CSS melalui mekanisme normal. Selain itu, pasca Go Live, PEPC berencana untuk me­­nyempurnakan STK (pedo­man, TKO, TKI) serta mela­ku­kan refreshment dan upskilling training semua modul.

 

“Kami masih memerlukan dukungan dari tim mana­jemen PEPC dan CSS. Teru­tama untuk integrasi sistem MySAP dengan SOT SKK Migas. Hara­pan kami, penyampaian la­poran yang sebelumnya dicetak, nanti bisa dilakukan secara online,” ujar Sudarto.

 

Adriansyah menyambut baik acara Go Live terse­but karena menandakan ter­inte­grasinya sistem SAP dengan sistem informasi inves­­tasi Pertamina. Ia mene­­kankan bahwa tujuan imple­­mentasi tersebut bukan supaya PEPC memi­liki sistem, tetapi bagai­mana sistem ter­se­but dapat membuat pe­ker­jaan men­­jadi lebih efi­sien. Oleh karena itu, PEPC diharapkan untuk meman­faatkan sistem tersebut se­cara optimal.

 

“Walaupun judulnya Jam­baran-Tiung Biru, tapi sebetulnya sistem ini kita tujukan untuk PEPC secara keseluruhan. Tidak terpaku hanya membuat sistem untuk pela­poran pro­yek,” ucap Adriansyah.

 

“Oleh karena itu, kami membutuhkan dukungan yang berkelanjutan dari CSS. Baik dalam rangka untuk membuat sistem ini bekerja sebaik-baiknya, mau­pun melihat peluang untuk mengembangkan sis­tem ini ke cakupan yang lebih luas,” tambahnya.

 

SVP CSS Jeffrey Tjahja Indra mengucapkan terima kasih kepada PEPC yang telah mempercayai CSS sebagai upa­ya untuk menjadi lebih baik, terutama dalam hal tata kelola. “ICT memang tidak bisa mene­mukan ca­dangan minyak bumi dan memperbaiki kuali­tas ope­rasional kilang. Namun kami menjadi strategic partner untuk fungsi bisnis, dalam hal ini PEPC,” terang Jeffrey Tjahja Indra.

 

Menurutnya, JTB se­dang berubah menuju ke pro­ses pekerjaan yang lebih matang. Ada baiknya dengan Go Live ini kualitas data dapat ditingkatkan dan kepa­tuhan ter­hadap sistem men­jadi le­bih baik. “Mengenai teknis support, CSS akan mela­ku­kan­nya secara berjenjang. Level satu bisa ditangani oleh kawan-kawan lokal. Kemu­dian, level dua dan tiga akan kembali ke CSS,” tutup Jeffrey Tjahja Indra.

 

Kegiatan seremoni Go Live dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima imple­mentasi SAP-SIIP lapangan JTB oleh Jeffrey Tjahja Indra dan Adriansyah.•CSS

Share this post