DUMAI - Konsisten jalankan kampanye "Beat Plastic Pollution" Pertamina Refinery Unit (RU) II kembali menyalurkan hewan kurban dengan menggunakan besek sebagai pengganti kantong plastik. Tak hanya terbuat dari anyaman bambu, tahun ini Pertamina RU II menggandeng mitra binaan Kelompok Tani Tunas Makmur untuk membuat besek dari daun tanaman nanas.
General Manager RU II M. Dharmariza memimpin kegiatan Green Qurban setelah bersama-sama melaksanakan Shalat Idul Adha 1440 H bersama keluarga besar Pertamina di Masjid Al Muhajirin Komplek Pertamina Bukit Datuk Dumai, Minggu (11/8).
Dharmariza mengungkapkan program Green Qurban merupakan tindak lanjut dari kampanye "Beat Plastic Pollution" yang sejak 2018 telah dijalankan di Pertamina RU II.
"Awalnya, kampanye ini dilakukan untuk mengurangi konsumsi air mineral dalam kemasan dan diganti dengan penggunaan botol minuman isi ulang atau tumblr. Dengan semangat yang sama, mulai Idul Adha 2018, dimulailah penggunaan besek bambu sebagai pengganti plastik. Selain ramah lingkungan, penggunaan besek bambu juga memberikan nuansa kearifan lokal Indonesia mengingat jenis kantong ini sudah digunakan turun temurun oleh masyarakat Indonesia," ungkap Dharmariza.
Tahun ini, BDI Pertamina RU II menyembelih 53 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Jumlah itu setara dengan sekitar 4.770 kg daging sehingga RU II mempersiapkan sekitar 2.500 besek dari bambu dan daun nanas sebagai wadah pembagian daging kurban.
"Penggunaan besek ini merupakan sumbangsih kami dalam mengurangi dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat," imbuh Dharmariza.
Menurut Unit Manager Comm. Relations & CSR Pertamina RU II Muslim Dharmawan, selain membagikan hewan kurban di lingkungan Masjid Al Muhajirin Komplek Perumahan Pertamina Dumai, RU II juga ikut berpartisipasi dalam meramaikan perayaan Idul Adha 1440 H di beberapa masjid dan musala khususnya di lingkungan Ring 1 Kilang Pertamina Dumai.
Sebanyak 24 ekor sapi kurban didistribusikan ke 13 masjid, 6 musala, 4 pondok pesantren, 1 panti asuhan serta melalui 6 lembaga atau instansi, di antaranya Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Kota Dumai dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Tanjung Palas.
"Kami mohon doa dari seluruh masyarakat untuk kelancaran operasional kilang Pertamina RU II sehingga kegiatan sosial serupa dapat terus kami jalankan ke depannya," pungkas Muslim.*RU II