Hadapi Tantangan Demografi, Pertamina Akselerasi Pengembangan Kapasitas Pekerja dengan TDA

Hadapi Tantangan Demografi, Pertamina Akselerasi Pengembangan Kapasitas Pekerja dengan TDA

19- TDAYogyakarta – PT Per­ta­mina (Persero) mem­­formulasikan dan menerapkan program Talent Development Acceleration (TDA) untuk mem­­­­­percepat proses pe­ngem­­­­bangan kapa­­sitas pa­­­ra pekerja untuk meng­ha­dapi tantangan perusahaan dalam upaya mencapai visi seba­gai World Class Energy Company.

 

Direktur SDM, IT, dan Umum Pertamina Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, dalam upaya untuk menghadapi berbagai dinamika industri migas dalam konteks kom­petisi global, SDM memainkan peran yang sangat penting. Pekerja merupakan modal utama untuk memastikan seluruh program yang dicanangkan melalui Lima Pilar Prioritas Strategis Pertamina dapat terlaksana.

 

“Per­tamina berkomitmen untuk membangun kapasitas SDM yang mumpuni untuk mendukung keberlanjutan pengelolaan bisnis dengan fokus pada keamanan, kean­dalan operasi, pelibatan dan pengembangan kapasitas dan kompetensi pekerja,” kata Dwi dalam acara Pertamina International Learning Conference 2017, pada (18/1).

 

Dia menambahkan, saat ini Pertamina menghadapi tantangan demografi dengan 30% dari pekerjanya akan memasuki usia pensiun dalam lima tahun mendatang. Di sisi lain, hanya sekitar 20% dari pekerja level menengah yang dapat mengisi posisi strategis yang ditinggalkan dalam periode tersebut.

 

Untuk menghadapi tan­tangan ini, lanjutnya, Per­ta­mina telah mem­formulasikan dan menerapkan program TDA yang menyajikan program-program pengem­bangan pekerja dari mulai masuk bekerja, level mene­ngah hingga level tinggi. TDA mengombinasikan pengajaran ter­program, penilaian, pela­tihan, mentoring, belajar ber­tindak, dan penugasan-penugasan pekerjaan.

 

Program TDA diran­cang secara spesifik mem­pertimbangkan bebe­rapa tantangan sumber daya dan lingkungan perusahaan. Pertamina juga melakukan konsultasi inklusif dalam mene­tapkan struktur program, target, hasil yang diinginkan, indikator keberhasilan dengan meli­batkan para pemangku kepen­tingan yang relevan, ter­masuk top management, para pakar, manager pada divisi SDM, dan pekerja sebagai partisipan.

 

Program tersebut dila­kukan oleh Pertamina Cor­porate University merupakan orga­­­nisasi pembelajaran peru­sahaan pertama di Asia yang memperoleh akreditasi CLIP karena telah menyadari sepenuhnya akan pen­tingnya pengembangan kapasitas pada kondisi ling­kungan perusahaan yang terus tumbuh.  Dengan demikian, program pembelajaran dan pengembangan kapasitas Pertamina  menjadi lebih efek­tif yang mengintegrasikan program-program pembelajaran dan proses pengembangan kapa­sitas SDM lainnya serta potensi pengembangannya di masa mendatang.•RILIS

Share this post