SUKABUMI - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III bagi-bagi rezeki di Hari Pelanggan. Kali ini, diberikan kepada para pengusaha kuliner di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.
Mereka yang terpilih adalah pengusaha kuliner pengguna Bright Gas 12 Kg atau 5,5 Kg dengan konsumsi terbanyak.
Selama dua tahun terakhir, Pertamina gencar mengedukasi pengusaha Horeka (Hotel, Rumah Makan dan Kafe) untuk 'move on' dari LPG Subsidi ke LPG Non Subsidi Bright Gas.
"Kita dari awal selalu menggunakan LPG Bright Gas 12 kg dan 5.5 kg" kata Rika Puspa Dewi pemilik rumah makan Kari Am II, di Jalur Kota Sukabumi.
Dengan menggunakan Bright Gas, Rika merasa lebih praktis karena tidak perlu ganti berulang. "Dan terjamin karena katupnya terdapat hologram, sehingga kami bisa cek pengisian dari agen resmi,"katanya.
Dalam sebulan, Rumah Makan Kari Am II, menggunakan sekitar 100 tabung Bright Gas kombinasi 5,5 Kg dan 12 Kg.
Karena loyal menggunakan LPG Non Subsidi, RM Kari Am II mendapatkan hadiah berupa gratis isi ulang Bright Gas 12 Kg satu tabung perbulan selama satu tahun.
Apresiasi juga diberikan kepada UMKM Tahu Sumedang Bah Umang di Jalan Pelabuhan II, Sukabumi.
Tahu Sumedang Bah Umang, 'ketiban hoki' mendapatkan isi ulang Bright Gas 12 Kg selama satu tahun atau setara isi ulang 12 tabung Bright Gas 12 Kg.
Pengusaha tahu khas sumedang ini setiap bulannya menggunakan kurang lebih 80 tabung untuk menjalankan usahanya.
Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami mengapresiasi pengguna Bright Gas. Melalui penggunaan LPG Non Subsidi, masyarakat telah ikut mendukung alokasi LPG Subsidi yang diperuntukkan untuk masyarakat prasejahtera dan usaha mikro.
"Pemilihan Bright Gas juga mencerminkan bahwa produk berkualitas dari Pertamina diterima oleh masyarakat (acceptability)," tambah Dewi.*MOR III