PONTIANAK - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Barat berkomitmen menggunakan LPG Non Subsidi di seluruh hotel dan restoran yang menjadi anggota. Komitmen ini ditandatangani oleh PHRI dan Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI, pada pembukaan Pontianak Food Festival di Ayani Mall Pontianak (19/2/2018).
GM MOR VI Made Adi Putra memberikan apresiasi kepada PHRI yang ikut mendukung upaya pemerintah dan Pertamina dalam memastikan produk LPG 3 kg benar-benar digunakan oleh masyarakat yang berhak atas produk subsidi. Hal ini tentunya dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha yang tidak termasuk ke dalam kategori usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mengikuti langkah serupa.
"Alhamdulillah PHRI sudah bisa memulai gerakan positif ini sebagai pengingat bagi pelaku usaha lainnya,” ungkap Made.
Menurut Ketua PHRI Provinsi Kalimantan Barat Yuliardi Qamal, komitmen bersama ini memang didasari atas kesadaran anggota PHRI sebagai pelaku usaha untuk tidak mengambil hak warga miskin.
Komitmen bersama Pertamina dan PHRI Kalimantan Barat ini merupakan program lanjutan dari serangkaian penandatanganan komitmen penggunaan LPG Non subsidi yang sebelumnya dilaksanakan dengan pemerintah kota dan kabupaten di Kalimantan Barat. Hingga saat ini tercatat 8 kota/kabupaten yang telah membuat komitmen dari 14 kota/kabupaten di Kalimantan Barat di antaranya Pontianak, Mempawah, Kuburaya dan Sambas.•MOR VI