Hotel Terapung Patra Jasa dan Pelni, Solusi Menuju Destinasi Wisata Indonesia

Hotel Terapung Patra Jasa dan Pelni, Solusi Menuju Destinasi Wisata Indonesia

6-pelniJakarta - PT Patra Ja­sa dan PT Pelni (Per­sero) menandatangani ke­sepakatan kerja sama atas pengoperasian Kapal Pesiar yang merupakan sebuah hotel terapung, sebagai jawaban dari tantangan terkait keterbatasan infrastruktur di beberapa destinasi wisa­ta di Indonesia. Acara penan­datanganan dihadiri oleh Direktur Utama PT Patra Jasa yaitu M. Haryo Yunianto, Direktur Operasi Benny Ishanda dan Direktur Keuangan dan SDM Rizki P. Hasan. Dari Pelni selaku tuan rumah, juga hadir  jajaran direksi yang dipimpin oleh Elfien Goentoro selaku Direktur Utama PT Pelni.

 

Sinergi BUMN antara Patra Jasa dan Pelni ini rencananya akan me­nyediakan  150-200 kabin di hotel terapungnya. Pengoprasiannya pun  akan menjangkau destinasi prioritas wisata bahari yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Labuan Bajo, Morotai, Raja Ampat, Tanjung Kelayang, Kepulauan Seribu, Mandalika dan Wakatobi. Mengingat ketersediaan hotel atau infrastruktur lainnya yang masih terbatas di destinasi-destinasi tersebut, maka ho­tel terapung ini akan menjadi pilihan yang menarik bagi wisatawan. Rencananya kapal pesiar ini akan beroperasi pa­da awal 2018.

 

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini M. Soemarno memberikan arahan me­ngenai percepatan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara melalui Sinergi BUMN, yang ditargetkan dapat menambah 3 juta kunjungan wisatawan mancanegara hingga tahun 2019. Maka, melalui sinergi Patra Jasa dan Pelni dalam penyediaan dan pengoperasian hotel terapung ini, diharapkan daya tarik wisata bahari Indonesia dapat meningkat dan mem­ban­tu upaya pencapaian tar­get kunjungan wisatawan man­canegara pada 2019.•RILIS

Share this post