HSE RU VI Beri Pelatihan Defensive Driving untuk Pengendara Manajemen

HSE RU VI Beri Pelatihan Defensive Driving untuk Pengendara Manajemen

16-RU VI HSE Defensive DrivingBalongan –Safety Section yang merupakan bagian dari fungsi HSE RU VI Balongan me­nyelenggarakan kegiatan pelatihan Defensive Driving yang dikuti 24 pengendara. Seluruh pengendara yang ikut serta dalam pelatihan ini terdiri atas para pengendara yang ditugaskan untuk manajemen RU VI dan pengendara bus shift.

 

Safety Section Head RU VI Balongan Sri Indra Bodi mengatakan, pelatihan Defensive Driving digelar de­ngan tujuan untuk mening­kat­kan kompetensi pengendara untuk perusahaan berkelas dunia. Apalagi aspek safety driving juga menjadi bagian dari assessment ISRS yang dipersyaratkan oleh DNV GL yang saat ini sedang di­upayakan oleh RU VI untuk bisa mencapai di Level 7.

 

“Saya yakin Bapak-bapak sudah ahli dalam membawa berkendaraan, namun seperti apa aspek safety secara internasional perlu Bapak-bapak ketahui. Terlebih ba­pak-bapak membawa ken­daraan yang ber­isi aset peru­sahaan yang sangat ma­hal, yakni Sumber Daya Manusia,” tegas Indra Bodi.

 

Sri Indra Bodi juga me­­­nya­mpaikan, peserta yang mengikuti pelatihan Defensive Driving merupakan pengendara yang beruntung sebab diperlukan biaya yang cukup mahal untuk bisa mendapatkan pelatihan bersertifikat ini.

 

Pelatihan digelar selama dua hari, pada  28 – 29 Oktober 2016. Pada hari pertama pelatihan, peserta menjalani tes mata diantaranya tes warna dan tes minus guna  mengetahui kondisi kesehatan mata apakah perlu menggunakan kaca mata atau tidak.

 

Pada hari yang sama, para driver tersebut juga diberikan penjelasan tentang Standard Operating Procedure (SOP) menjalankan kendaraan secara dengan standard internasional oleh instruktur dari Indonesia Road Safety (IRSA). Mes­kipun peserta pelatihan su­dah cukup la­ma menjadi pengemudi ken­daraan roda empat, namun pelatihan ini perlu diadakan agar pe­ngendara lebih me­mahami mengendarai kenda­raan secara aman dan tepat.

 

Sementara itu, pada ha­ri kedua pelatihan seluruh pe­serta melakukan praktik lapangan yang berlokasi di helipad perumahan Bumi Patra. Di sini instruktur menga­­­­­jarkan cara melakukan pengereman menggunakan system ABS dan Non ABS pada saat terjadinya insiden yang harus melakukan pe­nge­reman mendadak.•Riki Hamdani

Share this post