JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) kembali melaksanakan upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia di Lapangan Parkir Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, pada (17/8).
Kegiatan ini dihadiri jajaran Komisaris dan Direksi Pertamina diikuti para pekerja Pertamina Kantor Pusat dan anak perusahaan.
Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Heru Setiawan bertindak sebagai pembina upacara menyampaikan, peringatan HUT RI merupakan momentum untuk mengingat dan memberikan penghormatan kepada pahlawan bangsa atas segala pengorbanan yang mereka lakukan.
"74 tahun Indonesia telah berdiri sebagai bangsa yang berdaulat. Walaupun selama itu banyak tantangan yang harus dihadapi, tidak membuat bangsa ini lemah namun justru menjadi lebih kuat lagi," ujar Heru.
Sebagai BUMN yang diamanatkan mengelola energi nasional oleh pemerintah, Pertamina selalu berupaya maksimal ikut andil dalam kemajuan bangsa dengan melakukan sejumlah inovasi dalam rangka ketersediaan energi nasional.
"Alhamdulillah, sebagai patriot energi bangsa ini, kinerja kita diakui oleh dunia internasional. Salah satu buktinya adalah Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam pemeringkatan Fortune Global 500 dan berada pada perinkat 175. Selain itu, upaya inovasi kita dengan revitalisasi kilang juga mampu mengurangi impor produk BBM dan mampu memproduksi BBM ramah lingkungan setara standar Euro 4," papar Heru.
Ia juga mengajak seluruh insan Pertamina untuk mendoakan rekan-rekan yang sedang berjuang menutup kebocoran sumur YYA-1 di lepas pantai utara Karawang.
"Insiden yang terjadi hendaklah dijadikan pelajaran bagi kita semua bahwa safety menjadi hal yang tidak bisa ditoleransi. Safety harus mendarah daging dalam tubuh kita," tegasnya.
Sesuai dengan tema HUT RI tahun ini, SDM Unggul Indonesia Maju, Heru juga meminta pekerja untuk terus bersemangat mencapai apa yang ditargetkan dan tak ragu mendedikasikan waktu, tenaga dan pikiran bagi Indonesia. "Tingkatkan terus inovasi dan kreativitas, terbuka untuk kolaborasi dengan pihak lain dan stakeholders, namun tetap bersikap rendah hati dan profesional," pungkasnya.*DS/PW