Jakarta – Pertamina Aviasi kembali menujukkan dukungannya terhadap perkembangan bisnis pesawat charter, dengan men-support pelaksanaan Indonesia’s Business & Charter Aviation Summit (IBCAS) 2014, di Hotel Grand Mercure, Jakarta, 15-16 Oktober 2014.
IBCAS adalah konferensi para pebisnis penerbangan dan charter terbesar di ASEAN, yang menghadirkan 250 delegasi dari dalam dan luar negeri, termasuk 38 perusahaan penerbangan tidak berjadwal atau charter Indonesia, 18 di antaranya anggota INACA (Indonesia Nasional Air Corriers Association).
Konferensi yang digagas oleh INACA ini bertujuan untuk mewadahi para pelaku industri penerbangan charter untuk saling berinteraksi (networking), bertukar informasi (marketing) serta saling memberikan masukan positif dan efektif untuk perkembangan bisnis penerbangan charter nasional Indonesia. Fokus yang dibahas dalam IBCAS kali ini adalah perkembangan isu-isu global dan praktik terbaik untuk industri penerbangan bisnis dan charter di Indonesia.
Ketua Umum INACA Arif Wibowo, mengatakan terciptanya iklim usaha yang kondusif dibutuhkan terbentuknya standar global perusahaan penerbangan charter, yakni sertifikasi IS-BAO yang diterima internasional.
“Perlu adanya kolaborasi bersama antara regulator, pengelola bandara, serta maskapai sendiri agar bisnis penerbangan charter dapat memiliki peran yang lebih signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Arif, dalam pembukaan IBCAS, Rabu, (15/10).
Dalam kesempatan yang sama, Vice President Pertamina Aviasi Wisnuntoro, berkesempatan memaparkan profil bisnis Pertamina
Aviasi, dan dukungannya akan industri aviasi di Indonesia dan regional. Serta potensi pasar aviasi dan perkembangannya dalam materi bertajuk “Supporting Indonesia’s General Aviation Sector Throught Win Win Partnership”.
Selain didukung oleh Pertamina Aviasi, IBCAS 2014 juga mendapat dukungan oleh asosiasi-asosiasi terbesar dunia di antaranya adalah IBAC (The International Business Aviation Council), NBAA (National Business Aviation Association), AsBAA (Asian Business Aviation Association) and GAMA (General Aviation Manufacturers Association), serta perusahaan-perusahaan terkemuka yaitu ASA Group, Dassault Falcon, Sikorsky Aircraft Corporation, Textron Aviation, Bell Helicopter, Airbus Corporate Jets, dan Airbus Helicopters.
Selain Wisnuntoro, anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang pelayanan penerbangan, PT Pelita Air Services (PAS) hadir dan diundang sebagai wakil dari pengelola penerbangan charter terbesar untuk oil and gas company. Berlaku sebagai salah satu pembicara di hari kedua IBCAS, President Direktur PT PAS Andjar Wibawanun.
Selain koferensi, ada juga pameran yang diikuti oleh perusahaan-perusahaan industri pesawat, helikopter dan jet kawakan seperti Airbus Corporate Jets, Airbus Helicpoters, dan lain sebagainya.•SAHRUL