CILACAP – Akhlak dalam perspektif agama Islam disebut sebagai puncak karir tertinggi seorang Muslim. Hal itu diungkapkan oleh Ustadz Wido Supraha, saat menjadi pembicara Tabligh Akbar Online Meningkatkan Rasa Syukur dengan Implementasi Akhlak yang diselenggarakan Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina RU IV Cilacap pada Rabu 9 Desember 2020.
Wido menjelaskan, akhlak merupakan bekal paling utama bagi setiap manusia, termasuk dalam berkarya di perusahaan. “Tidak sekedar mendapatkan gaji, tapi bagaimana mengaktualisasikan seluruh potensi, selalu meningkatkan kompetensi, dan tidak bertahan di comfort zone. Jadilah muslim yang luar biasa, dengan kemampuan yang multitasking sehingga mampu menembus puncak target,” ujarnya.
Lebih jauh, dia mengatakan, AKHLAK yang kemudian diadopsi menjadi tata nilai BUMN sebagai akronim Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif selaras dengan tuntunan dan ajaran Islam. “Al-qur’an cukup banyak menyampaikan perintah menjaga amanah, dalam konteks perusahaan, pimpinan harus memberikan amanah yang tepat kepada karyawananya. Istilah yang populer, the right man on the right place,” ucap Wido yang juga dosen di salah satu perguruan tinggi di Bogor, Jawa Barat.
Selanjutnya, Kompeten mengajarkan setiap insan Pertamina hanya memilih yang memberikan manfaat besar bagi perusahaan. Sedangkan Harmonis dan Kolaboratif mengingatkan siapapun untuk tolong menolong dalam kebaikan, serta saling mencegah dari berbagai penyimpangan dan prasangka negatif. “Loyalitas adalah tentang kepatuhan terhadap pemimpin dalam seluruh program perusahaan,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, General Manager Pertamina RU IV Joko Pranoto mengatakan, Tabligh Akbar Online menjadi kegiatan pembuka rangkaian HUT ke-63 Pertamina.
“Malam ini juga diselenggarakan khotmil Al-Qur’an 63 kali, serta santunan untuk yatim piatu dan dhuafa sejumlah Rp20 juta. Ini mengingatkan kita semua, para Perwira Pertamina, agar masa pandemi tidak menjadi alasan untuk tidak berbagi. Lanjutkan kebiasaan berbagi pada sesama, karena masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran bantuan,” katanya.
Selain itu, pada saat yang bersamaan dilakukan pengukuhan Relawan Pertamina Peduli (Relpi), sebuah wadah bagi para pekerja dan keluarga besar Pertamina untuk bergerak cepat dan tepat ketika terjadi bencana. Pengukuhan Relpi ditandai pemasangan rompi oleh Joko kepada pengurus Relpi.
Kegiatan dipusatkan di Masjid Baiturrahim Komperta Gunung Simping, di-relay di Masjid Baiturrahmah Komperta Donan, Masjid Hasbunallah Area 70, dan Control Room Kilang RU IV. *RU IV/HM